eQuator.co.id – Sekadau-RK. Postingan foto syur VT, salah seorang guru SMK di Kabupaten Sekadau yang diposting di facebook (FB) menjadi perbincangan hangat masyarakat setempat. Banyak warga yang mengomentari kasus itu. Baik melalui media sosial maupun obrolan di ‘warung kopi’.
Bupati Sekadau, Rupinus SH M Si pun ikut angkat bicara. “Cari siapa yang posting,” tulis Rupinus menggunakan akun FB-nya ‘Rupinus Ipin’ dalam laman Fb yang memuat berita online tentang permasalahan itu, kemarin.
Rupinus pun tampak cukup geram dengan ulah siapa pun pelakunya. “Cari dan tangkap penyebarnya,” sambungnya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pengguna FB dibuat heboh dengan salah satu postingan, Selasa (22/1) siang. Dalam postingan akun yang sengaja namanya disingkat menjadi YF itu, tampak foto seseorang perempuan dalam keadaan telanjang dada dan berbaring.
Bahkan, akun tersebut menuliskan nama salah seorang guru di Sekadau berinisial VT. Seketika, postingan yang ditulis YF di dinding FB akun ADP (disingkat) itu menjadi viral. Postingan ini juga menandai tujuh teman lainnya.
“Mohon dihapuslah..bikin dosa kita juga melihatnya. Maaf bukan mau mengajari tapi saling mengingatkan,” komentar salah satu akun di postingan tersebut.
Akun lainnya juga mengingatkan agar pemilik akun dapat menghapus foto itu. “Hati2 ada UU IT. Nanti kena penjara,” tulisnya. Komentar ini dibalas oleh YF. “Justru itu yang gw (gue, red) tunggu biar gw juga bisa seret suami si VT (diinisialkan) and keluarga,” balasnya. Sementara profil akun ADP juga tertulis bahwa dia seorang guru di Sekayam, Sanggau.
Polres Sekadau pun tidak tinggal diam. Polisi tengah melakukan penyelidikan intensif terkait peredaran foto syur seorang perempuan tersebut. Kapolsek Belitang Hilir, Iptu I Nengah Muliawan memastikan foto itu benar milik oknum guru salah satu SMK di Sekadau, berinisial VT. Hal itu diketahui setelah pihaknya menelusuri kasus itu melalui telepon terhadap oknum guru tersebut.
“Bahwa memang benar VT, guru di SMK Kecamatan Sungai Ayak. Hasil komunikasi via telepon tadi dengan yang bersangkutan membenarkan foto yang diposting itu adalah fotonya sendiri. Tetapi tidak kenal dengan pelaku atau akun yang memposting,” jelas Nengah.
VT, lanjut Nengah, mengakui pernah menjalin hubungan/pacaran dengan Andi Prastyo yang beralamat di Jakarta. Namun mereka berhubungan atau memadu kasih lewat medsos. Tidak pernah bertemu. Bahkan mereka saling mengirim foto telanjang.
Setelah sekian lama tidak pernah komunikasi lagi, tiba-tiba muncul foto tersebut di medsos pada Agustus 2018 dengan mencatut Kades Tapang Pulau atas nama Darwin.
Nengah menambahkan bahwa kasus itu juga sudah dilaporkan ke Polres Sekadau dan dalam proses penyelidikan. “Sampai saat ini sedang dalam penyelidikan dan koordinasi dengan Polda Kalbar untuk mengungkap pelaku penyebar foto tersebut,” tegasnya.
Nengah melanjutkan, postingan foto yang sama dimunculkan kembali pada Selasa, 22 Januari 2019. Hal inilah yang akan ditelusuri siapa pelakunya.
Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Mohammad Ginting mengatakan, pihaknya akan segera meminta keterangan korban. “Mungkin besok (hari ini, red) kita panggil,” kata Ginting.
Ginting memastikan, akun yang digunakan untuk memposting foto itu adalah akun palsu. Korban mengaku tidak mengenal akun yang digunakan untuk posting foto itu. “Ini yang sudah kedua kalinya foto korban diposting,” pungkas Ginting.
Laporan: Abdu Syukri
Editor: Ocsya Ade CP