eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie melantik 14 kepala sekolah (kepsek) di Kantor Wali Kota Singkawang, Kamis (17/1). Mereka yang dilantik ini, terdiri dari tujuh orang mutasi dan tujuh orang promosi guru menjadi kepsek.
Pelantikan kepsek ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dewan Pendidikan serta pejabat struktural di lingkungan Disdikbud.
“Pelantikan ini ada yang mutasi kepala sekolah dan ada yang promosi dari guru menjadi kepala sekolah. Dikarenakan menggantikan kepala sekolah yang sakit, pensiun dan kepala sekolah yang habis masa jabatannya,” kata Tjhai Chui Mie sebagaimana dilansir dari website Media Center Singkawang.
Mutasi sebagai kepsek, kata Tjhai Chui Mie, merupakan hal yang wajar dalam konteks penyegaran suasana kerja. Pelantikan ini hendaknya dimaknai dari sudut kepentingan organisasi dalam rangka pembenahan dan pemantapan kinerja pendidikan.
“Mutasi merupakan hal yang wajar untuk penyegaran suasana kerja dan juga pembenahan serta pemantapan penyelenggaraan pendidikan yang maksimal di Kota Singkawang,” katanya.
Sedangkan pengangkatan/penugasan guru yang dipromosikan sebagai kepsek telah melalui tim pertimbangan mutasi/promosi kepsek dan memenuhi ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 6 Tahun 2018.
“Selain melalui mekanisme tim pertimbangan mutasi kepala sekolah, dipertimbangkan juga guru yang mampu dan memiliki kompetensi, dedikasi yang tinggi dalam kinerjanya,” ujarnya.
Tjhai Chui Mie mengatakan, beban kerja kepsek sebagai pelaksana tugas pokok manajerial, pengembangan, kewirausahaan dan supervise kepada guru dan tenaga kependidikan, dituntut harus mampu menyerap, mengayomi setiap aspirasi dan masukan baik dari internal sekolah maupun eksternal sekolah.
Ia berharap kepsek yang dilantik dapat lebih proaktif dalam melaksanakan tugas dan beban kerjanya dengan sebaik-baiknya. Serta mencermati setiap perubahan sesuai tuntutan jaman yang ada.
“Saya percaya, dengan kompetensi dan dedikasi tinggi serta kerja keras, bapak ibu kepala sekolah ini mampu memberikan pelayanan pendidikan di Kota Singkawang lebih baik dan bermutu,” harapnya. (*)