eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Pendidikan merupakan pondasi dasar bagi keberlanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga melahirkan generasi penerus bangsa. Hal ini menjadi dasar program kerja Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 36 Fisip Untan di bidang pendidikan terutama di sekolah.
Oleh karena itu, KKM kelompok 36 ini melakukan sosialisasi mengenai pentingnya penanaman pedidikan karakter sejak dini di SDN 10 Sungai Ambawang, Kubu Raya, Senin (14/1).
“Kami dari pihak sekolah sangat menyambut baik kegiatan ini, karena jarang dilakukan terutama sekolah kami ini,” ungkap Kepala SDN 10 Sungai Ambawang, Sung Fut Chen kepada Rakyat Kalbar.
Ia menuturkan, pendidikan karakter sejak usia dini sangat penting untuk dibekalkan atau ditanamkan kepada peserta didik. Karena penanaman sejak dini merupakan bekal awal bagi mereka untuk menjaga karakter dan sifatnya.
Diera modern ini, moral dan sifat yang baik mulai memudar atau terkikis sejak kemajuan tekonologi. Sehingga untuk menangkal dampak negatif dari kemajuan teknologi di zaman modernisasi ini adalah dengan mengajarkan pendidikan karakter sejak dini. Terutama di bangku sekolah dasar.
“Agar dapat menjadi dasar pembentukan karakter yang baik. Dan kami juga berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat menambah atau merangsang karakter anak didik,” tuturnya.
Sementara itu, Pemateri Sosialisasi, Wina menilai, karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Penanaman moral melalui pendidikan karakter sedini mengkin kepada anak-anak adalah kunci utama membangun bangsa.
“Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter ini terwujud jika anak tumbuh dilingkungan yang berkarakter. Fitrah anak yang terlahir suci dapat dikembangakan secara optimal,” katanya.
Hal ini memerlukan peran serta semua pihak keluarga, sekolah dan seluruh komponen yang ada dalam masyarakat. Contohnya lembaga keagamaan, perkumpulan olah raga, komunitas bisnis dan lain-lain. Pada saat inilah diharapkan peran seorang guru, orang tua dan masyarakat dalam memberikan suatu pendidikan karakter yang baik bagi anak usia dini, menanamkan nilai-nilai moral dan lain sebagainya. Serta suatu bangsa akan terlihat maju. Jika dipandang dari karakter setiap individunya yang menginginkan kemajuan.
“Sehingga pendidikan karakter ini sangatlah penting dibentuk pada anak usia dini karena saat usia inilah anak menyerap dan menerima informasi secara cepat,” tuturnya.
Ia juga menuturkan, pilihan anak terhadap lingkungannya sangat berpengaruh terhadap perilakunya. Ketika anak berada pada lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya, maka anak akan melewati tahap-tahap perkembangannya dengan baik. Apalagi jika didukung dengan adanya suatu rangsangan yang positif yang diberikan oleh orang-orang di sekitarnya. Jika sebaliknya, maka anak akan menjadi karakter yang tidak mampu bersaing dengan dunia yang akan digelutinya.
“Anak juga akan menjadi pribadi yang tidak mampu berinteraksi dengan rekan-rekannya dengan baik nantinya,” tukasnya.
Sementara itu, KKM kelompok 10 Fisip Untan lebih memilih menggelar lomba publik speaking tingkat SD se-Desa Kuala Secapah. Dimana lomba itu akan digelar di SDN 19 Mempawah Hilir, pada Sabtu (19/1) nanti.
Kegiatan tersebut bertemakan ‘Meningkatkan Kualitas Anak dalam Kemampuan Berliterasi’ ini tujuannya agar anak-anak mampu meningkatkan kualitas dalam berliterasi dalam semua bidang sesuai kemampuannya.
“Karena kita melihat pemerintah sudah mengedukasi dari semua bidang pada narasi literasi. Maka kita akan melanjutkan,” ujar Khotib, Ketua KKM Kelompok 10.
Rangkaian kegiatan lomba tersebut, terdiri dari tiga kategori yaitu, pantun, puisi, baca berita (reporter) yang akan diikuti oleh siswa/siswi kelas empat, lima dan enam dari berbagai SD yang ada di Desa Kuala Secapah, Mempawah Hilir.
“Bersyukur dalam kegiatan ini disambut baik oleh semua pihak sekolah saat ditemui kepada masing-masing pihak sekolah,” pungkas Khotib.
Laporan: Rizka Nanda
Editor: Ocsya Ade CP