eQuator.co.id – SINTANG-RK . Dilaporkan hilang sejak Kamis (10/1) lalu, hingga saat ini siswi kelas X SMA Negeri 1 Sintang, Rindiyanti Rahmadani belum ditemukan oleh pihak keluarga.
Lena, bibi korban mengatakan, sebelum menghilang, Rindi sama seperti biasanya. Berpamitan untuk pergi ke sekolah tidak jauh dari kediamannya. Sehinga pihak keluarga tak menyangka akan kehilangan.
“Tidak ada kejanggalan. Semua berlangsung seperti biasa. Berpamitan untuk pergi sekolah,” ujarnya, Minggu (13/1).
Namun alangkah terkejutnya dia, Kamis sekitar pukul 14.00 WIB itu, teman satu kelas dengan Rindi datang ke rumahnya menanyakan keberadaan perempuan berparas cantik itu.
“Temannya tanya Rindi ke mana. Saya bilang Rindi masih di sekolah, tapi kawannya bilang dari pagi Rindi tidak ada masuk sekolah,” terangnya.
Dari penjelasan teman SMA Rindi, kata Lena, ada yang melihat keponakannya itu saat jam-jam pulang berada di pertigaan jalan dekat sekolah. Seperti menunggu sesuatu.
“Kawannya ini sempat bertanya, sudah dijemput atau belum, lalu Rindi bilang izin mau pulang dulu. Sudah di arah jalan pulang,” katanya.
Lena juga mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan pihaknya. Dari mencari keberadaan Rindi, hingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Bahkan juga sudah menyebarkan foto-foto Rindi di pertokoan dan tempat-tempat lainnya sesuai saran pihak kepolisian saat melapor.
“Penampilan Rindi saat terakhir berpamitan, yakni membawa tas sekolah, pakai baju batik kotak-kotak, rok hitam, kerudung hitam. Jika mengetahui keberadaan Rindi mohon hubungi kami melalui nomor saya 0812-5628-8834,” pintanya.
Dijelaskannya juga, bahwa memang dalam beberapa pekan terakhir Rindi sempat meminta ke pihak keluarga untuk pindah sekolah.
“Dia minta pindah sekolah dan mau kerja saja. Kita tahu dari kawan-kawan sekelasnya, dia sering di-bully di kelas,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asrianto membenarkan perihal itu. Bahwa pihaknya saat ini sedang dalam proses pencarian. Dari keterangan yang didapatnya, memang korban sering di-bully oleh teman-teman satu kelasnya.
“Rindi di sekolah sering di-bully teman-temannya, seperti kalau ada kegiatan kelompok, teman-teman tidak ada yang ingin menerima dia jadi teman kelompok,” pungkasnya. (pul)