eQuator.co.id – BUDAYA di Indonesia terkadang sering melarang ibu hamil (bumil) untuk melakukan sesuatu dan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Salah satunya durian.
Buah yang satu ini dilarang dikonsumsi karena dipercaya bisa membahayakan janin dan sang ibu. Dilansir Hellosehat, ada beberapa mitos yang beredar terkait dengan bahaya makan durian bagi ibu hamil. Diantaranya: Janin Kepanasan. Banyak orang percaya bahwa durian akan membuat tubuh kepanasan sehingga jika ibu hamil mengonsumsinya, janin pun akan kepanasan. Mitos ini awalnya menyebar dari kepercayaan kuno bangsa Tionghoa yang dibawa ke Asia Tenggara. Faktanya, belum ada bukti ilmiah atau contoh kasus terjadinya komplikasi janin kepanasan.
Kemudian, Kadar Kolesterol Tinggi. Durian sering sekali disebut-sebut sebagai buah dengan kadar kolesterol tinggi, sehingga berbahaya bagi siapa pun, apalagi ibu hamil. Nyatanya, mitos ini salah besar. Durian tidak mengandung kolesterol sama sekali. Malah, durian mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh.
Lalu, Bahaya bagi Janin. Banyak yang bilang bahwa buah durian bisa mengancam janin. Namun jika tidak dikonsumsi secara berlebihan, durian justru menyimpan segudang manfaat bagi ibu hamil.
Faktanya, durian kaya akan kalium yang dibutuhkan ibu hamil untuk menyeimbangkan tekanan darah dan kadar cairan dalam tubuh. Kalium juga bisa membantu membantu mengurangi pembengkakan yang sering terjadi saat hamil. Durian juga mengandung organo-sulfur dan triptofan yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan jamur. (jpnn)