eQuator.co.id – Sambas-RK. Pertandingan olahraga merupakan wadah meningkatkan kebersamaan dan persatuan. Penegasan itu disampaikan Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc ketika menghadiri Final Pertandingan Bola Voli Piala Sepadu, Selasa (8/1) di Desa Sepadu, Kecamatan Teluk Keramat.
Penutupan Pertandingan Bola Voli Piala Sepadu ditandai dengan penyerahan piala oleh Bupati kepada para pemenang. Selain itu, juga diserahkan piagam dan uang pembinaan kepada Juara I Voli Putra dari Desa Sayang Sedayu, Kecamatan Teluk Keramat yang berhasil mengalahkan Tim Voli Putra Desa Lumbang, Kecamatan Sambas.
Sementara kategori putri, Juara I diraih Desa Pedada, Kecamatan Teluk Keramat yang berhasil mengandaskan perlawanan Tim Desa Sarang Burung Usrat, Kecamatan Jawai. “Olahraga harus menghadirkan nilai persahabatan, bukan permusuhan. Dengan adanya pertandingan olahraga, kita harus bisa menggali potensi positif yang ada dalam diri kita, dalam tim kita,” katan Bupati.
Tujuan olahraga seperti dikutip dari rilis Bagian Humas dan Protokol Setda Sambas, untuk menyehatkan diri. Jika nuansa negatif yang terbangun dari permusuhan atau jiwa tidak sportif dalam olahraga, justru dapat menghadirkan dampak yang tidak baik bagi rohani seseorang. “Jika ambisi negatif yang menggerogoti semangat dalam pertandingan olahraga kita, itu bahkan tidak menghadirkan kebaikan bagi kesehatan kita. Bisa jadi semakin memicu stress kita, dan stress tidak baik. Jadikan pertandingan olahraga ini, kita menemukan keluarga lain kita, dimana kebersamaan dan silaturahim terjalin dengan baik,” jelasnya.
Atbah bersyukur dan mengapresiasi kepada seluruh komponen masyarakat terhadap upaya-upaya menghadirkan pertandingan olahraga. Kesibukan yang dihadirkan dari kegiatan olahraga, memberikan dampak positif bagi prilaku generasi muda. “Lebih baik kita kenalkan generasi muda kita dengan hal-hal positif, seperti olahraga. Sehingga mereka terjauhkan dari dampak negative arus kemajuan zaman sekarang. Lebih baik lagi, generasi penerus kita yang memiliki segudang prestasi olahraga dan agama yang baik,” tuturnya.
Dalam hal ini, peranan pihak swasta juga dituntut dapat memberikan perhatian pada pembangunan olahraga di Kabupaten Sambas. “Jika pengelolaan tanggung jawab perusahaan yang ada di Kabupaten Sambas bisa juga diarahkan untuk olahraga di Kabupaten Sambas, dengan dukungan semua pihak. Saya berharap olahraga di Kabupaten Sambas bisa maju dan berkembang,” pungkasnya.
Reporter: Sairi
Redaktur: Yuni Kurniyanto
