eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Plastik hitam yang ditemukan di pinggir jalan pada Minggu (6/1) malam, membuat warga Gang Multi Jaya, Jalan Tritura, Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur heboh.
Semula dikira berisi bayi, ternyata didalamnya hanya tembuni atau ari-ari (plasenta).
Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar menjelaskan, plastik hitam tersebut pertama kali ditemukan oleh Ateng seorang tunawicara yang merupakan warga Gang Multi Jaya, sekitar pukul 18.00 WIB.
Informasi tersebut juga diketahui oleh warga lain yang kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian. Mendapati informasi tersebut, Suhar langsung memerintahkan anggota Reskrim Polsek Pontianak Timur untuk segera mendatangi lokasi dan mengamankan barang yang dicurigai tersebut.
Setelahnya, lanjut Suhar, anggota kemudian membawanya ke kamar mayat RSUD dr Soedarso untuk diperiksa lebih lanjut oleh Dokter Ahli Forensik.
Terpisah, Ahli Forensik RSUD dr Soedarso, dr Monang Siahaan mengatakan, pihaknya telah memeriksa plastik yang diduga bayi tersebut. Namun setelah dilakukan identifikasi ternyata didalamnya adalah ari-ari.
“Tembuni itu sudah berusia sempurna. Dalam artian janinnya itu lahirnya sudah matang, sudah sempurna,” ujar Monang saat ditemui awak media di ruangannya, Senin (7/1) sekira pukul 13.00 WIB.
Usia ari-ari ini, kata Monang, berkisar antara dua hingga tiga hari. Hal tersebut diketahui dari adanya belatung yang berukuran kecil-kecil kurang lebih 0,1-0,2 sentimeter.
“Kondisi dari tembuni dan ari-ari itu masih segar, masih ada ceceran darah. Memang tidak terawat dan tidak dibersihkan,” ungkapnya.
Monang melanjutkan, ia memiliki rencana mengubur ari-ari tersebut. “Namun kita masih menunggu perintah dari penyidik untuk langkah selanjutnya terkait tindak lanjut penemuan ini,” terangnya. Sehingga untuk sementara, ari-ari tersebut disimpan dalam freezer. (and)