Truk Sembako “Mandi” di Sungai Kapuas

eQuator.co.id – Sekadau-RK. Truk bermuatan sembako nyemplung ke Sungai Kapuas, persisnya di dekat Sungai Asam, Kecamatan Belitang Hilir, Sekadau, Sabtu siang (5/1). Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

Truk bernomor polisi KB 9018 AN itu tercebur ke sungai saat hendak masuk ke kapal feri KMP Saluang. Kapal yang diperasikan PT. ASDP itu melayani rute penyeberangan orang maupun penumpang rute Sungai Asam-Sunyat, Kecamatan Belitang Hilir.

“Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB,” ujar Lisa, salah seorang warga Sungai Ayak yang mengetahui kejadian tersebut kepada Rakyat Kalbar, kemarin.

Truk disopiri Panel P Manurung (52), warga Perumnas IV, Jalan Sei Mendalam 1 Nomor 41, RT/RW 001/007, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya (KKR). Saat kejadian, korban berhasil menyelamatkan diri setelah bersusah payah keluar dari dalam kabin yang sudah tercebur ke Sungai Kapuas.

Sopir truk mengaku kendaraaannya tercebur ke sungai saat hendak masuk ke feri dengan cara mundur. “Saya tadi disuruh masuk mundur. Saya sudah bilang sama petugasnya, masuk depan saja kapal duluan tapi petugas ngotot suruh mundur,” kata Manurung menirukan ucapannya kepada petugas kapal feri.

“Muatan 8 ton turunan seperti itu, kiri kanan dekat pintu masuk feri tidak ada pagar,” lanjutnya.

Ia mengaku sudah berusaha mengerem agar tidak tercebur ke sungai. Namun karena muatan penuh, rem truk tidak langsung pakem.

“Saya panik mikirkan truk, mikirkan setir dan mikirkan saya sendiri, saya banting ke kanan lalu nyebur ke sungai Kapuas. Saya panik mencari celah keluar dari mobil,” beber Manurung.

“Saya biasanya naik ponton lama tidak pernah ada masalah seperti ini, dan naik feri baru kali ini. Kalau tidak percaya saya disuruh mundur, silakan buka CCTV pada feri penyeberangan itu,” timpalnya.

Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi SIK membenarkan kejadian tersebut. “Pada saat truk mundur untuk naik ke kapal feri, ban belakang sebelah kanan keluar dari badan jalan, dan makin merosot,” ujar Anggon kepada wartawan, kemarin.

Lanjut Anggon, truk tidak mampu naik ke badan jalan. “Truk terus mundur ke arah sungai hingga tenggelam ke dasar sungai,” imbuh Anggon.

Anggon juga mengatakan, sopir berhasil selamat setelah dibantu warga yang berada di lokasi. Warga juga membantu menaikkan muatan truk tersebut.

Hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Abang Yasin belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi. Pihak ASDP juga belum berhasil dimintai komentarnya.

 

Laporan: Abdu Syukri

Editor: Mohamad iQbaL