eQuator.co.id – SINTANG-RK. Pelayanan publik di pemerintahan Kabupaten Sintang mesti berjalan maksimal. Apalagi Sintang merupakan kota yang semakin tumbuh.
Menurut Bupati Sintang Jarot Winarno, perizinan berkaitan tata guna tanah atau lahan pasti terdapat permasalahan. Misalnya, IMB, HGU, HPL, tempat hiburan dan lainnya. “Sementara di Capil, proses pelayanan bagus pasca-cuti bersama ini. Pelayanan tetap lancar seperti hari-hari biasa,” katanya saat sedang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sintang pascacuti bersama Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Rabu (2/1).
Jarot sidak ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sintang. Sidak dilakukan guna memantau langsung kinerja ASN jajarannya di hari pertama masuk kerja. Saat sidak, Jarot didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang Yosepha Hasnah. Selain Disdukcapil, sidak menyasar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kantor Camat Sintang dan RSUD Rujukan Ade M Djoen Sintang.
Jarot mengutarakan, sidak ini untuk memastikan proses pelayanan publik berjalan lancar libur Natal dan tahun baru. Terlebih bagi OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Misalnya saja pengurusan pembuatan KTP dan lainnya di kantor Disdukcapil, proses perizinan di DPMPTSP, serta pelayanan di rumah sakit. “Yang pertama saya mau lihat pelayanan publik langsung di Kecamatan Sintang,” ujanrya.
Namun ternyata di kecamatan belum berfungsi dengan baik. Memastikan pelayanan DPMPTSP, sangat penting. Pasalnya, Sintang sudah canangkan bahwa jadwal full dengan online single submission dalam rangka memberikan kemudahan kesempatan berusaha. “Agar kompetetif antar daerah dan negara kita semakin bagus,” jelasnya.
Sidak di Disdukcapil, juga sangat penting. Mengingat berkaitan dengan proses penyelenggaraan Pemilu. Jangan sampai hak politik orang hilang gara-gara masalah teknis belum merekam e-KTP.
“Terkait proses perekaman e-KTP, saya mendapat laporan bahwa untuk saat ini proses pelayanan perekaman sudah sampai 97 persen lebih, jadi tinggal 2 persen lebih saja yang belum melakukan perekaman,” ungkapnya.
Disdukcapil kata Jarot, bertekad dengan sisa yang belum melakukan perekaman sebelum hari H pencoblosan sudah selesai semua. Sehingga bisa mencapai 100 persen. Paling tidak 99 persen.
“Untuk sidak di rumah sakit, dilanjutkan oleh Sekda, karena saya ada kegiatan lain. Untuk rumah sakit sendiri menurut laporan pelayanan sudah berjalan seperti biasa, tidak ada kendala,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Sintang, Syarif M Taufiq menyambut baik sidak yang dilakukan Bupati dan Sekda. Karena merupakan proses pengawasan langsung dari atasan. Juga menjadi koreksi bagi setiap instansi.
“Sangat disadari juga bahwa sebagai tempat pelayanan publik terkait dokumen kependudukan ini sangatlah penting. Jadi harus menjamin pasca cuti bersama, loket-loket harus berfungsi,” terangnya.
Syarif mengatakan, meski ada beberapa pegawainya yang izin dan cuti, tapi pelayanan tetap berjalan maksimal seperti hari-hari biasanya.
“Alhamdulillah rekan-rekan media bisa lihat tadi. Semua loket berfungsi dengan baik. Walaupun beberapa orang yang izin dan ada juga yang cuti ya, kalau yang tidak ada keterangan tadi saya cek tidak ada,” tandasnya.
Laporan : Saiful Fuat
Editor : Andriadi Perdana Putra