Terlibat Narkoba, Prajurit Bakal Dipecat

Tes Urin Dadakan Jajaran Korem 121/Abw

TES URIN. Salah satu prajurit dari satuan jajaran Korem 121/Abw saat melaksanakan tes urin di Makorem 121/Abw, Jalan Pangeran Kuning Nomor 1 Sintang, Rabu (26/12)--Penrem for RK

eQuator.co.id – SINTANG-RK. Sebanyak 50 prajurit dari satuan jajaran Korem 121/Abw mendadak dites urin, di Makorem 121/Abw, Jalan Pangeran Kuning Nomor 1 Sintang, Rabu (26/12). Hal itu dilakukan sebagai upaya memerangi narkoba dalam jajaran Makorem 121/Abw.

Mekanisme pelaksanaan tes urin ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Korem 121/Abw, Kolonel Inf Achmad Solihin dan didampingi oleh Para Kasi Korem 121/Abw serta Kabalak Aju Korem.

Kepala Seksi Intelijen Korem 121/Abw, Kolonel Inf Trijoko mengatakan, pemeriksaan urin ini  merupakan bagian dari program Kerja Bidang Intelijen TW IV tahun 2018 dengan target Korem 121/ Abw dan jajaran bebas dari narkoba. Khusunya anggota TNI dan keluarga.

“Kegiatan pemeriksaan urin ini dibantu dari Denkesyah 12-04-01/Sintang dalam hal ini diwakili oleh Pasi Minkes Kapten Ckm Rahadian,” terangnya.

Target prajurit yang dites urin ini dari perwakilan masing-masing satuan yang ditunjuk secara acak pada saat berlangsung apel pagi.

Ditegaskan Trijoko, apabila nanti ditemukan ada parjurit yang positif mengunakan narkoba, maka sanksi sudah menanti mereka. Yakni pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) dari dinas keprajuritan. “Baik bagi para pengguna maupun pengedar, sanksi itu diberlakukan,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa dampak buruk dari pemakaian narkoba yaitu dapat berpengaruh pada generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang. Apabila kondisi yang demikian dibiarkan, maka tidak dapat dipungkiri generasi penerus bangsa menjadi rapuh.

Dan, pada akhirnya mempengaruhi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara dimasa mendatang. “Untuk itu diharapkan kepada seluruh prajurit, khususnya Korem 121/Abw maupun keluarganya dapat mengerti dan memahami dampak buruk serta risiko dari penggunaan narkoba. Kemudian dapat membentengi diri dan keluarganya dari segala bentuk narkoba dilingkungannya masing-masing,“ pungkasnya. (pul)