Transportasi Laut Terkendali

Libur Natal dan Tahun Baru

INSPEKSI. Arif Toha Tjahjagama (tengah) berkunjung ke Pelabuhan Dwikora Pontianak, Rabu (26/12). Bangun Subekti-RK

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Peningkatan volume arus transportasi laut selama liburan Natal dan tahun baru masih terkendali. Beberapa kapal penumpang juga dalam kondisi sangat baik.

“Tadi juga melihat kapal-kapal yang ada dan masih sangat terkendali,” ujar Sekretaris Jenderal Ditjen Perhubungan Laut, Arif Toha Tjahjagama ketika melakukan inspeksi ke Pelabuhan Dwikora Pontianak, Rabu (26/12).

Dijelaskan dia, sejak jauh hari sebelum kapal berangkat semuanya sudah dipersiapkan. “Insya Allah bila kondisinya seperti ini maka keamanan pelayaran serta angkutan yang lain bisa berjalan baik, seluruh penumpang bisa aman,” katanya.

Inspeksi ke Pelabuhan Dwikora Pontianak ini bertujuan melakukan monitoring mengenai lalu lintas laut dalam rangka Natal dan Tahun Baru. Arif tidak sendiri. Ia didampingi KSOP, Lantamal serta beberapa instansi terkait.

Arif mengatakan, sinergi antarinstansi terkait angkutan Natal dan tahun baru sangat baik. Sangat kompak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa transportasi. Ia pun menilai rencana-rencana operasi dalam rangka Natal dan tahun baru telah dijalankan dengan baik.

“Sampai saat ini, tidak ada kejadian-kejadian yang menonjol dan di luar harapan kita semua,” tuturnya.

Arif juga mengharapkan dukungan media massa untuk turut melakukan sosialisasi mengenai keselamatan transportasi. Baginya, keselamatan transportasi merupakan kewajiban bersama. Tak hanya menjadi tanggung jawab regulator dan pelaksana, namun juga wajib bagi para pengendara transportasi. “Masyarakat perlu diimbau demi keselamatan mereka sendiri untuk memperhatikan rambu-rambu keselamatan,” lugasnya.

Sepanjang tahun 2018, khusus Kota Pontianak belum ada kejadian-kejadian di bidang transportasi yang dirasa menonjol. Semua berjalan dengan selamat, aman dan tertib. Untuk pembangunan infrastruktur pelayaran, ada penambahan fasilitas pelabuhan. Pontianak juga mendapat kekhususan terkait dengan akses alur masuk karena ini pelabuhan sungai.

“Kami juga selalu memeriksa kedalaman air pada bagian alur terutama di muara. Kami juga melakukan perawatan pelabuhan sehingga kapal-kapal bisa berlabuh dengan selamat,” paparnya.

Ke depan kata dia, Ditjen akan mempersiapkan pelabuhan internasional di Kijing Kabupaten Mempawah. Pelabuhan ini sebagai salah satu solusi untuk menghilangkan kendala-kendala di bidang kelautan.

“Ini masih dalam proses. Masih melakukan kerja sama dengan Pemprov dan Pemkab Mempawah terkait izin pembangunan dan lahan,” ungkapnya.

“Itu semua dilakukan untuk mendorong perekonomian daerah juga. Maka dari itu kami memohon dukungan dari masyarakat,” sambung Arif.

Menurutnya, transportasi laut nasional secara keseluruhan cukup baik. Pihaknya telah membangun beberapa pelabuhan baru di seluruh Nusantara. Beberapa di antaranya sudah selesai. Pelabuhan Kuala Tanjung akan diresmikan.

“Kami juga sudah membangun beberapa kapal untuk pelayanan perintis dan laut serta kapal-kapal angkutan ternak yang sudah bisa beroperasi pada 2019,” tuturnya.

Dijelaskan dia, perkembangan transportasi laut masih banyak berproses. Namun sudah pada jalur yang tepat. Diperkirakan, 3-4 tahun ke depan semuanya akan berjalan secara seimbang. “Kami berharap demikian,” demikian Arif.

 

Laporan: Bangun Subekti

Editor: Arman Hairiadi