eQuator.co.id – Sambas-RK. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambas terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan. Termasuk, menjalani akreditasi untuk pertama kali. Targetnya, menyandang nilai sempurna atau bintang lima.
Direktur RSUD Sambas, dr Ganjar Eko Prabowo mengatakan, akreditasi akan memberikan dampak positif, terutama bagi masyarakat. “Sehingga layanan kepada masyarakat akan terjamin standar dan mutunya. Pelayanan RSUD juga meningkat,” katanya, Kamis (13/12).
dr Ganjar mengungkapkan, ada sejumlah penilaian dalam akreditasi tersebut, diantaranya penilaian mengenai manajemen, keperawatan dan medis yang masing-masing terbagi menjadi enam sub penilaian. “Cukup banyak penilaiam yang dilakukan, dimana dari 16 Pokja ada sektiar 1.500-an elemen yang dinilai. Saya berharap hasilnya akan baik,” ucapnya.
Akreditasi harus dijalani semua rumah sakit, baik milik pemerintah ataupun swasta. Sebab sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Selain itu, BPJS Kesehatan sudah memberikan peringatan, dimana RS harus sudah terakreditasi pada 2019. Jika RS tidak terakreditasi, maka kerjasama antara RSUD dan BPJS bisa diputus. “Akreditasi ini selain memenuhi UU, juga adanya ketentuan dari BPJS yang diberlakukan secara nasional. Kami berkomitmen, tahun depan RSUD Sambas sudah terakreditasi,” ungkapnya.
Dia menargetkan akreditasi yang dijalani RSUD Sambas akan mendapatkan nilai sempurna, terutama untuk penilaian yang sifatnya wajib seperti peningkatan mutu RSUD dan pencegahan infeksi RSUD harus lulus. “Jika yang bersifat wajib ini sampai tidak lulus, maka harus mengulang tahun depan lagi. Kami berharap akreditasi yang dilalui RSUD lulus dengan menyandang nilai sempurna atau bintang lima,” pungkasnya.
Reporter: Sairi
Editor: Yuni Kurniyanto
