eQuator.co.id – Sekadau-RK. Tingginya intensitas hujan yang mengguyur tiga daerah Belitang beberapa hari terakhir, membuat Sungai Belitang dan Sungai Kapuas meluap. Salah satunya, Desa Belitang Dua, Kecamatan Belitang terendam banjir setinggi 40 centimeter (Cm).
Kawasan Muara Sungai Belitang hingga Sungai Kapuas yang berada di Desa Belitang Dua terendam pada beberapa titik, terutama daerah pinggiran sungai. “Banjir terjadi seiring tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir,” ujar Kapolsek Belitang, Ipda Agus Junaidi, Selasa (11/12).
Hujan deras, lanjut Agus, mengakibatkan air Sungai Kapuas meluap. Kondisi serupa juga terjadi pada Sungai Belitang. Agus menegaskan, mengantisipasi banjir, jajarannya bersama Koramil dan perangkat desa setempat melakukan pengecekan ke beberapa titik yang dianggap rawan banjir. “Kami bertekad meningkatkan kerjasama dengan aparatur desa, melakukan monitoring dan menyiapkan sarana evakuasi, apabila sewaktu-waktu debit air meningkat,” tekad Agus.
Agus juga sudah menginstruksikan jajarannya untuk selalu melakukan monitoring. Langkah itu diperlukan, agar sewaktu-waktu bisa diambil tindakan cepat, jika kondisi semakin memburuk.
Menindaklanjuti atensi atasannya, Bhabinkamtibmas Polsek Belitang Brigadir Enggry bersama Babinsa Koramil Serda Sayuti, dan Sekdes Belitang Dua Syamsiar mengecek debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas. Mereka juga mengunjungi pemukiman warga yang terendam banjir di sepanjang Pasar Belitang, Dusun Kobi, Desa Belitang Dua. “Dari hasil pemantauan, sejumlah daerah terendam banjir dengan ketinggian sekitar 40 Cm,” ujar Engry.
Ketika melakukan pemantauan ke lapangan, Enggry mengimbau warga untuk berhati-hati. Warga diharapkan bisa mengantisipasi luapan air Sungai Belitang dan Sungai Kapuas. Dikhawatirkan intensitas hujan tinggi menyebabkan ketinggian air terus naik. “Barang-barang berharga di rumah seperti alat elektronik dan lainnnya segera diamankan, supaya tidak terkena banjir,” imbau Enggry.
Enggry juga mengajak warga membersihkan parit sekitar rumah dan rajin menjaga kebersihan lingkungan.
Reporter: Abdu Syukri
Editor: Yuni Kurniyanto