Masyarakat Penabung Jadi Masyarakat Investor

Edukasi Pasar Modal untuk Mengubah Paradigma

ilustrasi. net

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Di jaman now ini, anak muda merupakan pilar peradaban. Yang telah menjurus ke perekonomian digital. Artinya mereka harus mengenal dunia investasi. Sebuah gaya hidup yang positif bagi generasi milenial. 

“Investasi dapat dilakukan sedini mungkin dan investasi dilakukan juga untuk persiapan masa depan finansial apabila dilakukan dengan rutin dan disiplin,” tutur Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalimantan Barat (Kalbar), Taufan Febiola, saat Edukasi Pasar Modal, dalam penutupan rangkaian kegiatan “Administration Fair” HMJIA Untan, di Kantor BEI Kalbar, Jumat (7/12) malam.

Apalagi, dunia pasar modal mulai didominasi anak-anak muda. BEI mencatat sekitar 30,3% investor di pasar modal Indonesia pada akhir 2017 adalah generasi milenial. Sehingga, Taufan meyakini mahasiswa yang ada di Pontianak tak seharusnya ketinggalan.

“Untuk menjadi seorang investor sangat mudah, dengan dana awal yang dibutuhkan sangat tidak besar dimulai dengan biaya 100.000 mahasiswa sudah bisa menjadi investor,” jelasnya.

Ia menuturkan, nabung saham atau Yuk Nabung Saham merupakan hastag khusus BEI. Sangat perlu dikenal dan digaungkan. Apalagi kalangan mahasiswa keingintauannya sangat tinggi. Penuh sifat ingin mencoba. Plus, waktu luang pun tersedia.

“Kita terbiasa untuk diajarkan rajin menabung, tetapi menabung saham sangat berbeda dengan nabung uang seperti yang dikenal pada umumnya,” ungkap Taufan.

Dengan membeli saham, lanjut ia, maka bisa disebut sebagai owner atau pemilik perusahaan. Bergantung seberapa besar porsi kepemilikan. Saham adalah bukti penyertaan atau kepemilikan seseorang dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Taufan menjelaskan, Indonesia bisa menjadi negara maju apabila ada perubahan pemikiran masyarakat. Dari saving society menjadi investment society.

Syarat menjadi negara maju diantaranya adalah pertumbuhan ekonomi minimal 7%. Satu-satunya cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan pasar modal atau investasi saham. Itu merupakan step pertama untuk merubah Indonesia menjadi negara maju.

“Selama 40 tahun ekonomi di Indonesia disokong oleh perbankan. Dengan tekad dan keinginan yang kuat kita dapat merubah masyarakat untuk mengenal apa itu pasar modal dan terjun di dalamnya,” papar Taufan. 

Nah, sambung dia, mahasiswa harus menjadi leader untuk hal tersebut. Diharapkan mahasiswa ikut berperan dalam dunia pasar modal dan dapat menyebarkan ilmunya.

“Untuk mengedukasi masyarakat sehingga Indonesia mampu berubah dari negara berkembang menjadi negara maju,” pungkasnya.

Laporan: Rizka Nanda

Editor: Mohamad iQbaL