eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Sejak 14 tahun silam keberadaan SDN 02 Desa Teluk Bayur, Kecamatan Terentang tidak mempunyai guru agama dan guru olahraga. Mirisnya, hal itu terjadi di kawasan padat penduduk yang mayoritas penduduk beragama Islam.
Tak hanya itu, setakat ini SDN 02 yang total jumlah siswanya mencapai 105 orang ini hanya mengandalkan olahraga seadanya. Tanpa didampingi para pelatih yang professional dalam proses belajar mengajar.
Meski dengan segala keterbatasan fasilitas sekolah. Seperti tidak adanya ruang baca atau perpustakaan, fasilitas olahraga, ruang UKS serta masih banyak lagi kekurangan lain yang seharusnya didapatkan oleh para murid seperti di kota besar. Namun mereka tetap semangat demi meraih masa depan yang lebih baik.
Kepala Sekolah SDN 02 Terentang, Ramlan mengungkapkan, meskipun selama ini dirinya kerap melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya. Namun tetap saja sudah berlangsung selama 14 tahun SDN 02 tak memiliki guru agama dan guru olahraga.
“Tapi, tetap saya harus mengisi kekosongan tenaga pengajar di bidang agama dan olahraga. Bahkan di sekolah kami ini, meskipun tidak ada guru olahraga, namun masih bisa membawa prestasi juara 2 pada cabang olahraga tenis meja tingkat nasional antar pelajar tingkat SD tahun lalu di Jakarta,” ungkap Ramlan, Kamis (6/12).
Meskipun ketiadaan guru olahraga, namun Ramlan tetap bersemangat untuk terus memajukan sekolah. Meskipun dirinya harus rela mengajar diluar yang bukan bidangnya.
“Tetap kami laporkan dan koordinasi dengan pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Kubu Raya. Untuk mengisi kekosongan guru serta sejumlah fasilitas lain yang memang dibutuhkan oleh seluruh siswa. Mudah-mudahan bisa dikabulkan,” harapnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe