Padang Pengembalaan Bisa Jadi Peluang Bisnis

Kalbar Masih Memiliki Lahan Luas Padang Pengembalaan

Ladang Pengembalaan Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Kalbar masih memiliki lahan yang cukup luas. Potensi ini dapat untuk mengembangkan sektor peternakan yang lebih besar atau ladang pengembalaan guna mendukung kemandirian hewani.

Hingga saat ini di Kalbar belum ada perusahaan atau perorang memiliki ladang pengembalaan yang luas. Seperti padang pengembalaan sapi di New Zealand. Padahal potensi lahan di Kalbar memungkinkan untuk membangunnya.

“Kehadiran ladang pengembalaan ini tentu sangat dibutuhkan. Bukan tidak mungkin dengan kehadiran tempat khusus bagi hewan ternak ini, kebutuhan protein hewani masyarakat Kalbar bisa terpenuhi secara mandiri,” ujar Ketua Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Kalbar, Dedi Haryadi kepada koran ini, Rabu (5/12).

Saat ini, untuk pemenuhan protein hewan untuk masyarakat Kalbar masih bergantung kepada daerah lain. Untuk itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan melakukan pengembangbiakan ternak dengan skala besar. Untuk pengembangbiakan atau ladang pengembalaan minimal harus ada lahan seluas 100 hektare.

“Seperti di New Zealand, itu peternakannya sangat luas, sehingga kebutuhan akan daging sapi bagi masyarakatnya bisa terpenuhi secara mandiri,” jelasnya.

Data yang diperoleh IPSI, untuk lahan peternakan di Kalbar masih belum ada. Hanya beternak dengan cara konvensional. Baik itu sapi, kambing dan hewan ternak lainnya. “Artinya beternak di rumah sendiri, bukan di ladang peternakan khusus,” jelasnya.

Melihat lahan yang ada, ladang pengembalaan di Kalbar sebenarnya menjadi peluang bisnis. Saat ini ada putra daerah yang jadi pengusaha di New Zealand ingin membuka ladang pengembalaan di Kalbar. “Namun ia masih melihat dari lahannya seperti apa, dan prospek pengembangannya, artinya ini juga dapat menjadi peluang bisnis bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ladang pengembalaan bisa saja dikembangkan di perpulauan yang tidak ada penduduknya. Bahkan dengan adanya ladang ini juga menjadi potensi wisata Kalbar. (nov)