Fraksi PDI Perjuangan dan Demokrat Tak Berikan PA RAPBD

ilustrasi.net

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Menerapkan Kolektif Kolegial, Pendapat Akhir (PA) Fraksi DPRD Kalbar terhadap Nota Keuangan RAPBD Tahun Anggaran (TA) 2019 tetap berjalan sekalipun tanpa kehadiran Fraksi PDI Perjuangan dan Demokrat.

“Dalam mengambil keputusan berdasakan korum,” ucap Suriansyah, Wakil Ketua DPRD Kalbar, usai paripurna, Selasa (27/11).

Sebagaimana diketahui, enam fraksi hadir dalam PA ini dan Fraksi PDI Perjuangan tidak menghadiri. Sedangkan Fraksi Demokrat anggotanya hadir namun atas nama fraksi menyatakan tidak hadir.

“Paripurna pengesahan APBD ini tidak dihadiri Fraksi PDI Perjuangan, dan Demokrat tidak menyatakan pendapat,” katanya.

Suriansyah menjelaskan, sekalipun tanpa kehadiran Fraksi PDI Perjuangan dan Demokrat yang tidak memberikan PA-nya, namun ini bukan menjadi persoalan. Pasalnya keputusan bisa dilakukan atau dilanjutkan setelah syarat kehadiran sudah memenuhi.

“Apabila sudah tercapai 2/3 dari jumlah anggota dewan maka putusan itu sah. Sekarang dihadiri 44 atau lebih dari 2/3 jumlah anggota dewan,” tegasnya.

Sebagai Pimpinan DPRD Kalbar, Suriansyah menyatakan dirinya tidak bisa ikut mencampuri atas ketidakhadiran ini. Di mana setiap fraksi memiliki pandangan masing-masing terhadap apa yang mereka yakini sehingga mengambil sikap demikian. “Itu menjadi hak politik masing-masing fraksi,” tukasnya.

Terlebih lagi, tambah dia, ini tidak ada larangan lantaran setiap keputusan apabila sudah memenuhi persyaratan maka putusan itu dinyatakan sah sekalipun tidak seluruh fraksi menyetujuinya.

“Karena di dalam mencapai keputusan APBD dan beberapa keputusan lainnya tidak semua fraksi meyetujui atau menghadiri,” katanya.

Sebagai politisi, Suriansyah menyebut fraksi yang tidak hadir ini kemungkinan banyak pertimbangan-pertimbangan lain. Baik secara umum, kepartaian, fraksi maupun konstituen atau masyarakat yang diwakilinya.

“Mungkin pertimbangannya adalah kepentingan fraksi atau rakyat yang diwakilinya belum terakomodir dari APBD yang disahkan ini,” imbuhnya.

Sebaliknya, dijelaskan Suriansyah, Fraksi-fraksi yang hadir dan menyampaikan PA nya, kemungkinan kepentingan mereka sudah terakomodir.

“Kami yang hadir apa yang tercantum dalam APBD, sudah mengakomodir sebagian besar masyarakat Kalbar untuk pembangunan dan pelayanan di 2019,” lugasnya.

 

Reporter: Gusnadi

Redaktur: Andry Soe