eQuator.co.id – Mempawah-RK. Ziarah ke makam Raja-raja Mempawah merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut Puncak Festival Budaya Robo-robo hari ini, Rabu (7/11). Ziarah juga dilakukan ke makam Opu Daeng Manambon di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir.
Tidak hanya Kerabat Keraton Amantubillah yang dipimpin Raja Mempawah XIII, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim yang mengikuti prosesi tersebut, Selasa (6/11), turut serta pula Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mempawah, Gusti Ramlana dan para tamu undangan dari berbagai perwakilan daerah di Indonesia.
Proses ini terbagai dalam dua kegiatan. Setelah seluruh rombongan berziarah ke makam Raja-raja Mempawah, dilanjutkan dengan makan bersaprah (bersama) di halaman depan Pintu Gerbang Masuk Makam Raja Mempawah.
Raja Mempawah XIII mengatakan, Ziarah Akbar ini ditujukan untuk mengenang jasa-jasa para raja dan leluhur Mempawah. “Ziarah ini kita mengingat leluhur dari pendiri Mempawah,” ujarnya.
Dia berpesan kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda agar memiliki dan menjaga budaya supaya bertahan melalui regenerasi. “Kita itu harus punya budaya. Budaya itu membuat budi kita didayakan, dan cintai budaya kita sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Bupati Mempawah, Gusti Ramlana yang juga merupakan putra asli kelahiran Mempawah menerangkan, inti dari kegiatan ziarah untuk mengenang jasa-jasa para pemimpin terdahulu, sekaligus mengambil contoh dari pemimpin terdahulu. “Kita mengenang jasa-jasa pemimpin terdahulu, dan ini juga dapat menjadi contoh bagi pemimpin sekarang, sekalipun beliau sudah terbaring di alam yang abadi, tapi jasa-jasanya masih dikenang untuk kehidupan di dunia yang fana ini,” ungkapnya.
Dia berharap, para pemimpin kedepan memanfaatkan kehidupannya, masa bertugas dan masa berkuasa, agar hingga tiada pun rakyat dapat mengenang jasa-jasanya. Ramlana mengatakan, Pemkab telah merencanakan dan mengkoordinasikan dengan berbagai pihak terkait pemeliharaan Makam Opu Daeng Manambon. “Insya Allah, semakin hari semakin kita upayakan. Insya Allah di komplek makam ini kita sedang desain, untuk memunculkan bentuk aslinya. Rencana saya yang sudah saya bicarakan dengan pak Bupati, pintu naik akan ada tiga sisi,” pungkasnya. (sky)