eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Aktivitas di pasar modal Kalbar mengalami pertumbuhan postif. Hingga Oktober 2018, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 12 ribu investor, dimana 30 persennya didominasi pemuda.
“Sebanyak 39 persen total investor aktif, usia mereka diantara 15-28 tahun. Artinya, di era milenial ini investor-investor kita mulai didominasi anak-anak muda yang masih pemula,” ujar Kepala BEI Kalbar, Taufan Febiola, Sabut (27/10) malam.
Taufan menilai, pertumbuhan investor anak muda ini lantaran adanya peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat terhadap produk-produk industri jasa keuangan. Salah satunya pasar modal.
“Untuk itu, melihat pertumbuhan pasar modal di usia pemula ini, kita menyediakan produk investasi bagi pemula, yaitu produk reksadana,” ucapnya.
Taufan menjelaskan, produk reksadana sangat cocok untuk pemula. Mengingat, produk ini dikelola langsung oleh manajer investasi yang profesional. Dalam hal ini, investor hanya menyimpan dananya seperti menabung secara rutin di setiap bulannya.
“Jadi bagi mereka yang tidak memiliki waktu banyak untuk berinvestasi saham secara langsung dan tidak bisa mengikuti perkembangan pasar, dengan reksadana ini sudah sangat cocok bagi pemula,” tuturnya.
Dia mengatakan, saat ini jumlah investor di Kalbar secara keseluruhan sudah mencapai 12.000. Angka cukup baik jika dibandingkan dengan tahun lalu. Mengalami kenaikan sebesar 2000 investor. Sementara untuk total transaksinya sebesar Rp7,1 triliun.
“Bahkan jika kita bandingkan dengan tahun lalu, angkanya sudah melebihi target, dimana naiknya diangka Rp1,5 triliun,” demikian Taufan.
Laporan: Nova Sari
Editor: Arman Hairiadi
