eQuator.co.id – Pontianak-RK. Sorak sorai penonton menambah semaraknya lomba Kayoh Kuali yang diadakan di parit Sungai Jawi, terpatnya depan Puskesmas Pal 3, Minggu (21/10). Tak sedikit peserta yang didominasi anak-anak ini tidak sampai finis lantaran kualinya terbalik.
Peserta mengayuh wajan dengan kedua tangan. Memang agak susah bila kuali digunakan seperti layaknya sampan. Namun kesusahan itu tidak menyurutkan niat para peserta, walau beberapa dari mereka ada yang tercebur ke dalam parit mau pun oleng dan berputar-putar.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar walau jalanan di sekitar Pal 3 ini jadi macet. Namun panitia sudah sigap untuk mengatur lalu lintas,” ujar Koordinor Lomba Kayoh Kuali, Ahmad kepada Rakyat Kalbar.
Ditambahkan Asrul Nanda selaku Event Organizer (EO), dalam perlombaan ini peserta wajib bisa berenang. Walau begitu, peserta tetap harus mengenakan jaket penyelamat atau life jacket agar tidak tenggelam saat berlomba.
“Kami sudah wajibkan peserta untuk bisa berenang walau lomba ini bersifat hiburan rakyat. Kami beserta rekan-rekan Basarnas, Borneo Swadesi dan Kampoeng Bikers sudah menyiapkan segala perlengkapan untuk menjamin keselamatan peserta,” terang Asrul.
Sementara itu, penggagas Lomba Kayoh Kuali, Budiman Very mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sejumlah masyarakat tergabung dalam program ‘Sayang Pontianak’. Selain untuk hiburan, lomba Kayoh Kuali sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada Kota Pontianak yang sebentar lagi merayakan hari jadi (Harjad) ke 247. “Kami mengucap selamat hari lahir untuk kota kami tercinta. Inilah yang bisa kami berikan kepada warga dan kota ini,” ucapnya.
“Saya sadar, kegiatan ini masih ada kekurangan, namun untuk ke depannya kami akan belajar untuk lebih sempurna dalam menyelenggarakan kegiatan berkaitan ulang tahun Kota Pontianak,” sambung Budiman.
Salah seorang peserta, Adi mengatakan, sangat senang bisa ikut lomba ini. Walau tidak menang, ia tidak merasa sedih. “Senang-senang jak ikut lomba. Tak ape tak menang, yang penting kamek bise berenang pake jaket ini,” kata Adi sambil memperlihatkan jaket penyelamat yang ia kenakan.
Lomba Kayoh Kuali benar-benar menyedot perhatian warga. Tak ayal, jalanan sekitar Puskesmas Pal 3 menjadi macet. Tak hanya itu, jalan menuju Komplek Batara pun turut macet. Namun hal itu tidak menyurutkan keinginan warga untuk menonton lomba yang terbilang unik itu. “Saya datang ke sini karena dengar-dengar ada lomba kayuh kuali. Unik saja mendengarnya, soalnya nggak pernah ada lomba seperti ini sebelumnya,” kata salah seorang warga, Rohida.
Begitu pula dengan Siti. Warga Jalan Apel ini datang beserta suami dan keponakannya. Ia sudah mendengar mengenai kegiatan ini pada hari sebelumnya dan penasaran ingin menonton.
“Lombanya unik dan bikin ketawa. Salut dengan panitia yang mempersiapkan dengan sebaik mungkin. Kalau pendapat saya pribadi, kalau ditambah musik buat memberi semangat, itu lebih baik,” pesan Siti.
Laporan: Bangun Subekti
Editor: Arman Hairiadi
