eQuator.co.id – PEMBUAT tulisan-tulisan clikbait punya modus baru untuk mencari perhatian. Mereka memanfaatkan platform penyedia konten berita untuk menyebarkan informasi asal-asalan, bahkan menghasut.
Contohnya adalah tulisan berjudul, Amien Rais Tamat! Tuduh Jendral Tito Sembarangan, Kapolri Ngamuk & Akan Lakukan Ini. Tulisan itu diterbitkan UC News, sebuah platform penyedia konten berita.
Sebagian berita di UC News berasal dari media mainstream. Ada juga yang berasal dari tulisan masyarakat. Netizen yang menulis UC News akan memperoleh pendapatan.
Tulisan tentang Amien Rais di atas bukan berita dari media mainstream yang bekerja sama dengan UC News. Tapi, karya netizen yang di UC News biasa disebut sebagai penulis We-media. Penulis yang membuat tulisan soal Amien dan Tito di atas menggunakan ID mansingh14.
Tulisan di atas sangat clickbait. Jangan harap Anda menemukan informasi tentang Amien yang tamat di tubuh tulisan. Juga, Kapolri ngamuk dan melakukan sesuatu. Tulisan itu hanya hasil olahan dari sejumlah portal berita mainstream yang mengutip pernyataan sekretaris Kompolnas Bekto Suprapto. Berita aslinya bisa Anda baca di CNN Indonesia, Tempo, dan JawaPos.com.
Inti tulisan aslinya, Bekto Suprapto menilai pihak yang menuding Jenderal Tito Karnavian menerima aliran dana dari pengusaha impor daging harus dibuktikan. Sebab, tudingan itu serius. Menurut Bekto, jika pihak yang menuding tak dapat membuktikan, Polri tidak boleh ragu-ragu menegakkan hukum kepada penyebar tudingan bohong tersebut.
Dalam tulisan media-media mainstream, Bekto tak menyebut nama Amien Rais. Meski, Amien Rais sempat ber-statement meminta Presiden Joko Widodo mencopot Tito karena mencuatnya temuan IndonesiaLeaks.
Sebagaimana diketahui, Indonesialeaks, platform investigasi beberapa media dan Aliansi Jurnalis Independen, mengungkap kejanggalan penanganan perkara di KPK. Yakni, kasus suap pengusaha daging Basuki Hariman pada hakim konstitusi Patrialis Akbar, Januari 2017. Dalam kasus itu, konon ada barang bukti kasus suap yang dirusak penyidik KPK.
Barang bukti yang kemudian populer dengan istilah buku merah itu mencatat pengeluaran uang Basuki. Konon ada aliran dana ke sejumlah petinggi Polri. Tersebutlah nama Tito Karnavian di sana. Yang dalam buku itu masih tertulis sebagai Kapolda Metro Jaya.
Kembali ke tulisan clickbait yang diproduksi penulis di platform UC News di atas. Banyak yang memercayai tulisan itu sebagai berita. Ada yang menyebarkan link-nya ke berbagai platform media sosial. Ada juga yang mereproduksinya untuk di-monetize melalui blog atau channel YouTube.
Contoh yang mereproduksi tulisan di atas dan ditempatkan di blog adalah indonesia-oke-banget.blogspot.com. Blog itu sebenarnya hanya digunakan untuk mengais iklan dari situs PayClick. Kalau Anda berniat membuka situs itu, jauhkan diri Anda dari anak-anak. Sebab, isinya banyak gambar porno. (Jawa Pos/JPG)
FAKTA: Tulisan berjudul ”Amien Rais Tamat! Tuduh Jendral Tito Sembarangan, Kapolri Ngamuk & Akan Lakukan Ini” hanyalah rekayasa netizen yang mencari perhatian.