Muncul Kabar Keliru Gempa Bulukumba

HOAX

eQuator.co.id – KABAR tentang bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng) masih kerap disebarkan sebagai pesan yang salah. Misalnya, sebuah video detik-detik terjadinya gempa di Sulteng diberi narasi peristiwa di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Senin malam (8/10) Jawa Pos mendapati seorang mantan pejabat publik di Surabaya menyebarkan pesan tersebut via grup WhatsApp. Menurut dia, video tersebut merupakan gempa di Bulukumba dan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. ’’Baru lagi itu di Bulukumba dan Selayar.’’ Begitu bunyi pesan yang disebarkan oleh politikus tersebut.

Pesan serupa ternyata tersebar di grup WhatsApp yang lain. Penyebarnya orang yang berbeda. Hasil pencarian di Facebook juga menunjukkan sejumlah akun menyebarkan video yang sama. Disebut sebagai gempa di Bulukumba dan Kepulauan Selayar.

Faktanya, di Bulukumba dan Kepulauan Selayar memang terjadi gempa pada Minggu (7/10). Tetapi, video yang tersebar bukan kejadian di Bulukumba dan Kepulauan Selayar. Video yang menggambarkan jalanan retak dengan latar belakang SPBU tersebut adalah kejadian gempa di Sulawesi Tengah.

Salah satu petunjuknya, ada video sejenis yang diunggah netizen sebelum terjadinya gempa di Bulukumba dan Selayar. Misalnya, video yang diunggah kanal YouTube Lvcky Luke. Dalam video gempa yang dia unggah, tampak SPBU dan jalanan yang terbelah. Video tersebut diunggah 30 September 2018 atau seminggu sebelum terjadi gempa di Bulukumba dan Kepulauan Selayar. Akun Lvcky Luke menyebut video yang diunggahnya merupakan kejadian di Palu.

Tim Radar Sulteng (Jawa Pos Group) kemarin juga memastikan video itu direkam di sekitar Palu. Tepatnya, di Jalan Poros Palu-Palolo, Desa Lolu,  Kecamatan Sigi Biromaru, Sigi. ’’SPBU yang ada di video tepatnya di Desa Lolu Sigi Biromaru,’’ kata Murtolib, pemimpin redaksi Radar Sulteng.

Untuk memastikan kebenaran pernyataan Murtolib itu, Jawa Pos mencocokannya via Google Maps. Hasilnya memang benar. Gak percaya? Coba ketik ’’SPBU Lolu Sigi Biromaru’’ di Google. Di bagian kanan ada rujukan lokasi SPBU tersebut. Jika diklik, itu mengarah ke Google Maps. Klik saja gambar SPBU tersebut.

Lalu, buka video yang disebut gempa di Bulukumba dan Kepulauan Selayar. Amati betul bangunan di sekitarnya. Sama plek. Ya, bangunan SPBU-nya. Ya, bangunan rumah di depan SPBU bernomor 74.943.18 itu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho juga memastikan bahwa video yang disebut sebagai gempa di Bulukumba dan Kepulauan Selayar itu salah. ’’Kedua gempa tersebut (di Bulukumba dan Pantai Selayar) tidak menimbulkan korban jiwa, kerusakan rumah, serta jalan dan bangunan yang lain,’’ kata Sutopo. Hanya, Sutopo tidak menyebutkan secara pasti lokasi video tersebut direkam. (Jawa Pos/JPG)

FAKTA: Video yang disebut sebagai gempa di Bulukumba dan Kepulauan Selayar dipastikan salah. Kejadian dalam video tersebut merupakan gempa di Sulawesi Tengah. Tepatnya di Jalan Poros Palu-Palolo, Sigi.