eQuator.co.id – Jakarta-RK. Pasangan calon presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, kemarin melakukan dua kegiatan berbeda. Sejak pagi cawapres Sandiaga mengunjungi sejumlah lokasi di kabupaten Bogor, sementara capres Prabowo menerima kunjungan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia di kediaman Hambalang, Bogor.
Sejak pagi, Sandiaga sudah mengunjungi Pasar Pocong, Gunung Putri, Bogor. Ia berdialog dengan sejumlah pedagang.
Sandiaga menyebut, para pedagang dan pembeli di Pasar Pocong ingin harga bahan pokok bisa terjangkau. Ia mengaku punya cara tersendiri untuk merealisasikan harapan para pedagang dan pembeli pasar.
”Nanti sentra-sentra pertanian diperbaiki. Kita ingin ada perbaikan dari segi penanganan bahan pangan,” tuturnya.
Ia menyebut visi dan misi Prabowo-Sandi yang fokus pada ekonomi, sesuai dengan realita. Saat ini, impor pangan yang dilakukan pemerintah belum efektif. Meski ada gelontoran pangan impor, harga yang sampai ke penjual dan pembeli masih tinggi.
”Nah ini data yang ada di lapangan yang dirasakan masyarakat. Jadi, kita inginkan ke depan mudah-mudahan sekarang sudah menjadi isu utama ekonomi,” papar Sandiaga.
Ia juga melakukan survei kondisi sungai Cileungsi. Sandiaga mengetahui kondisi tercemarnya sungai Cileungsi, yang menyebabkan bau menyengar mengganggu warga. Sandiaga memberi janji akan memperbaiki hal itu.
”Prabowo-Sandi insya Allah tidak kompromi, akan kita hadirkan pemerintah yang kuat memastikan menindak tegas para pembuang limbah,” ujarnya.
Setelah mengunjungi Jateng sehari sebelumnya dan Jabar kemarin, Sandiaga rencananya akan melakukan roadshow ke Jatim pada hari ini. Selama empat hari sampai Minggu (30/9).
Dia akan menjelajahi Surabaya, Probolinggo, Kediri, Madiun, Bojonegoro, dan Madura. Selama roadshow Sandi didampingi Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan. Sebelumnya, Sandiaga dan Zulkifli sudah melakukan roadshow ke Jawa Tengah mulai dari Semarang, Purwokerto, Tegal, dan Pekalongan.
Wakil Direktur Komunikasi dan Media Prabowo-Sandi, Dhimam Abror Djuraid mengatakan, selama roadshow di Jatim, Sandiaga akan fokus untuk bertemu dan berdiskusi dengan kalangan kampus dan mahasiswa. Kamis pagi ini (27/9) Sandi akan berceramah di Unair dan berdialog dengan mahasiswa. Dari Unair Sandi akan melanjutkan acara ke Unesa lalu dilanjut ke Unmuh Surabaya dan Unmuh Sidoarjo.
“Sandiaga akan lebih banyak berdiskusi dan berdialog mengenai ekonomi dan entrepreneurship, ” kata Abror.
Selain berdialog dengan kalangan mahasiswa, Sandiaga juga akan menemui blusukan ke pasar-pasar tradisional dan berdialog dengan pedagang kecil untuk mencari tahu kondisi ekonomi rakyat bawah.
Terpisah, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian, bersama dengan Sekretaris Politiknya mengunjungi kediaman Prabowo Subianto di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bojong Koneng, Bogor. Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra menerima Dubes Qian didampingi para pengurus Gerindra, seperti Sugiono, Edhy Prabowo, Agnes Marcelina, dan kader-kader lainnya.
Dubes Qian menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya, dan ungkapan rasa bangga dan senang. Dirinya mengaku, selama berdinas selama 1 tahun di Indonesia, pihaknya berterima kasih mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari Prabowo dan Partai Gerindra.
Qian juga mengucapkan selamat kepada Prabowo yang sudah ditetapkan resmi menjadi Capres 2019, dan mendoakan semoga Prabowo dan Gerindra sukses pada Pemilu 2019. ”Kami menyampaikan undangan kepada Prabowo Subianto untuk menghadiri China National Day pada Kamis, 27 September 2018,” ujar Qian.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada rombongan Kedubes China yang sudah jauh-jauh datang ke Padepokan Garudayaksa. Padahal saat permohonan courtesy call pertama kali, Prabowo sampai menawarkan menerima Dubes di Jakarta di Rumah Kertanegara atau di DPP Gerindra, namun Dubes memilih bertemu di Padepokan Garudayaksa.
”Ada sebuah ungkapan bahwa apabila ada seseorang yang ingin bertemu dengan kita, dan bersedia berkorban jauh-jauh datang, itu tandanya dia sungguh-sungguh, dan merupakan sahabat baik,” kata Prabowo. (Jawa Pos/JPG)