eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Mandiri e-money merupakan produk kartu prepaid milik Bank Mandiri. Sebuah kartu nirsentuh yang memberikan kemudahan dalam transaksi pembayaran.
Pengguna tidak perlu membawa uang tunai dan direpotkan oleh uang kembalian. Bank Mandiri menjadi bank pioneer yang pertama kali menyediakan kartu prepaid sejak tahun 2008. Merchant yang menyediakan pembayaran via Mandri e-money pun kian banyak. Salah satunya adalah Cupfee Coffe, kafe modern di Jalan Gajah Mada No 192, Pontianak.
Owner Cupfee Erwin Cipta Wijaya mengatakan, saat ini separo dari transaksi di kafenya menggunakan e-money. Sehingga sangat memudahkan ia dan konsumen. Konsumen merasa lebih aman dan nyaman dengan e-money.
“Sedangkan kami juga dipermudah untuk pembukuan, karena data elektronik lebih akurat dan aman juga. Berbeda dengan kartu debet, kalau e-money kita tidak perlu kartu pin, tinggal tap saja. Mudah dan cepat,” ujar Erwin, Kamis (6/9).
Cupfee sudah sejak tahun lalu memakai e-money sebagai alat transaksinya. Sejak kafe ini dibuka. Apalagi, kata Erwin, banyak promo yang diberikan Bank Mandiri untuk merchant maupun konsumen.
“Misalnya pada 17 Agustus lalu, dalam rangka HUT RI, ada diskon 17 persen untuk konsuen. Begitu juga pada Hari Kartini 21 April lalu ada diskon 21 persen untuk konsumen Cupfee. Kami disupport penuh oleh Bank Mandiri,” papar dia.
Menurutnya, penggunaan dan penyebaran e-money harus diperluas. Pasalnya uang elektronik ini memberikan kemudahan dan efisiensi dalam bertransaksi kepada masyarakat. Apalagi maksimal pengisiannya hingga Rp1 juta.
“Merchantnya harus diperbanyak. Selain itu sasaran targetnya difokuskan ke anak milenial. Orangtua mereka akan mengikuti,” ujar pria 30 tahun ini.
Bank Mandiri juga mendukung penuh program cashless society di Kota Pontianak. Sebagaimana yang telah dicanangkan Pemerintah Kota Pontianak, Bank Indonesia, dan Pertamina melalui transaksi pembayaran pembelian BBM di SPBU sejak tahun 2017. Ahadi Subri selaku Vice President Bank Mandiri Pontianak Kalimantan Barat menjeskan manfaat e-money. Beberapa benefit dari penggunaan kartu mandiri e-money ini diantaranya praktis, cepat, mudah digunakan, tidak membutuhkan rekening, tidak membutuhkan PIN, dan tidak ada masa kadaluwarsa.
Transaksi kartu mandiri e-money dilakukan secara contactless di mesin EDC Mandiri dan bersifat offlin. Adapun maksimum nilai uang tersimpan dalam kartu sebesar Rp1 juta dan maksimum akumulasi transaksi top up pe rbulan sebesar Rp20 juta. “Akan memudahkan kita untuk transaksi tidak menggunakan uang tunai lagi atau transaksi cashless,” ujarnya.
Di kota Pontianak sendiri dalam rangka memperlancar transaksi perdagangan ritel, Bank Mandiri juga mengembangkan layanan kartu e-money ini di lebih dari 120 merchant. Diantaranya bekerjasama dengan restoran, cafe, hotel, electronic stores, supermarket, fashion stores, professional service, telecommunication stores, building material stores, SPBU serta education services.
Diantaranya merchant cafe di Pontianak yang telah dapat melayani transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu e-money yakni Cupfee Coffe, Asiang Coffe, Aming Coffe, dan Warung Upnormal. Diharapkan para kaula muda yang sering nongkrong di café dan warung kopi ini dapat menggiatkan transaksi pembayaran secara non tunai dengan kartu mandiri e-money. (Riz)