eQuator.co.id – Putussibau-RK. Video banyak matinya ikan di Sungai Kenelang Kecamatan Suhaid viral di dunia maya. Berbagai asumsi kematian ikan-ikan itu bermunculan di masyarakat.
Ada yang beranggapan karena zat kimia dan limbah lingkungan . Ada pula yang menilai ikan-ikan itu mati lantaran naiknya suhu air di sungai tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu Roni Januardi menduga, matinya jutaan ikan tersebut dikarenakan terperangkap alat tangkap nelayan.
“Jadi matinya jutaan ikan tersebut bisa saja terperangkap atau diperangkap. Sehingga pada kondisi air sungai kemarau, ada sebagian debit air itu surut, membuat ikan tidak bisa keluar sehingga ikan pun banyak mati,” terangnya, Senin (27/8).
Kendati begitu, pihaknya masih melakukan penelitian teknis. Apakah kematian ikan tersebut karena zat kimia atau lainnya.
“Karena untuk mengetahui itu semua, harus dilakukan uji laboratorium. Uji laboratorium itu butuh waktu lama. Tetapi persoalan yang kita ketahui di lapangan, ikan itu terperangkap,” ujarnya.
Agar kasus serupa tidak terulang, Roni mengimbau nelayan menangkap ikan menggunakan metode yang tepat. Secara tradisional.
“Kalau ikan terperangkap pada saat air surut, maka ikan akan sulit keluar. Soalnya ikan sulit untuk mencari tempat aman untuk mereka berlindung,” demikian Roni.
Laporan: Andreas
Editor: Arman Hairiadi