eQuator.co.id – Pontianak-RK. Pegawai SPBU Teuku Umar Pontianak, Robertus, benar-benar panik saat mobil tangki yang tengah membongkar muatan berisi bahan bakar minyak (BBM) secara tiba-tiba mengeluarkan api. Tanpa basa-basi, pria paruh baya warga Jalan Purnama 2 itu langsung melompat dari atas tangki.
“Saya lagi di atas tangki untuk mengawasi bongkar muatan. Di bawah ada pengawas juga. Pas muatan udah mau habis, tahu-tahu muncul api. Saya panik, langsung terjun,” kata Robertus, kepada Rakyat Kalbar, Senin (27/8) malam. Akibat meloncat dadakan tersebut, kakinya keseleo.
Kejadian bermula saat mobil tangki BBM berada di SPBU Teuku Umar untuk bongkar muatan. Tanpa disadari, muncul percikan api dari selang dan langsung menimbulkan api besar. Sontak kejadian itu memancing perhatian warga di sekitar SPBU. Beruntung, kala itu SPBU sudah tutup sehingga tidak ada konsumen yang berada di area tersebut.
Yosef, manajer SPBU Teuku Umar, memberikan keterangan terkait kejadian ini. Saat itu ia tidak berada di lokasi.
Baca Juga: Diduga Korsleting, Mobil Angkutan Terbakar
“Saya dihubungi oleh pegawai di sini dan bilang kalau ada kebakaran. Untuk detailnya saya hanya tahu kalau ada api muncul saat tangki membongkar muatan. Mobilnya sendiri baik-baik saja,” kata Yosef.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli menyebut, kepolisian mendalami kasus ini. “Dari Pertamina sendiri akan menurunkan orangnya untuk memeriksa atribut mobil tangki apakah ada kesalahan prosedur atau tidak. Untuk langkah pemadaman api, petugas SPBU menggunakan alat pemadam yang tersedia,” ucapnya sambil memperlihatkan tempat penyimpanan BBM yang telah berwarna putih karena disemprot alat pemadam.
Senada dengan Kasat Reskrim, Sales Executive BBM Pertamina, Arwin Nugraha, menyatakan bahwa Pertamina akan melakukan investigasi lebih mendalam mengenai kasus ini. “Kronologinya adalah saat truk tangki tengah membongkar muatan BBM jenis Pertalite, muncul api yang diduga berasal dari listrik statis. Berkat kesigapan para petugas SPBU, kejadian ini bisa diatasi,” kata Arwin.
Di akhir keterangannya, Arwin mengatakan bahwa SPBU Teuku Umar dipastikan telah aman dan besok sudah bisa beroperasi. “Kami memohon warga untuk tenang. SPBU Teuku Umar sudah aman dan tetap akan melayani konsumen seperti biasa,” pungkas Arwin.
Baca Juga: Empat Bangunan Ludes Terbakar
Senada, Communication and Relations Pertamina Wilayah Kalimantan, Didi Andrian. “Api sudah padam dan percikan tidak sampai menimbulkan kerusakan di SPBU Teuku Umar, karena petugas SPBU dengan sigap memadamkan api menggunakan Apar,” kata dia, dihubungi di Balikpapan.
Didi menjelaskan, kejadian munculnya percikan api tersebut, pada saat proses pemindahan BBM dari mobil tangki BBM ke tangki penampungan BBM di SPBU tersebut. “Sesuai SOP (standar operasional prosedur) pihak SPBU tidak sedang melayani pembelian BBM kepada konsumen, sehingga proses pemadaman menjadi lancar dan tidak ada konsumen yang mengalami gangguan atas kejadian tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan, Tim Pertamina dan pihak SPBU akan melakukan atau mencari penyebab hingga timbulnya api tersebut. “Saat ini, kami belum bisa memastikan apa penyebab hingga timbulnya api di kawasan SPBU tersebut,” ujar Didi.
Didi juga meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir. Karena munculnya api tersebut tidak sampai menimbulkan kerusakan.
“SPBU tersebut tidak melayani pelanggannya 24 jam, maka sudah tutup. Sehingga, Selasa besok sudah bisa melayani masyarakat seperti semula,” pungkasnya.
Laporan: Bangun Subekti, Ocsya Ade CP
Editor: Mohamad iQbaL
