eQuator – Perayaan gelar juara MotoGP 2015 Jorge Lorenzo diwarnai insiden mengerikan. Kaki pembalap Movistar Yamaha itu terbakar gara-gara sebuah kesalahan di motornya.
Seperti dilansir Stuff.co.nz Jumat (13/11), ceritanya berawal saat dia mengikuti pawai dengan menggunakan motor di Palma. Saat itu dia bersama para fans berada dalam rombongan. Tiba-tiba asap panas keluar dari mesin.
Tiba-tiba, Lorenzo terlihat langsung melompat dari motor. Ternyata, kakinya terbakar. Untung dia dibantu banyak orang. Namun, luka tersebut cukup lumayan.
Lorenzo belum membuat pernyataan apapun soal lukanya itu. Namun, luka bakar tersebut bukan luka bakar biasa. Sebab, saat menemui Presiden Pulau Balearic Francina Armengol, Lorenzo mengenakan perban tebal yang menutupi kakinya dari lutut hingga engkel.
Honda Tak Mau Ungkap Data Telemeteri Marquez
Repsol Honda belum mau membeber data telemetri tunggangan pembalapnya, Marc Marquez. Padahal, data telemetri tersebut yang digunakan tim tersebut untuk menuding Valentino Rossi benar-benar “menendang” Marquez di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10).
Repsol Honda juga sebelumnya berjanji akan merilis data tersebut sebelum seri MotoGP 2015 pemungkas digelar di Valencia, Minggu (10/11) lalu. “Kami tidak mau mengungkapkan data ini karena permintaan Dorna dan FIM,” kata Tim Principal Respol Honda Livio Suppo seperti dikutip Crash, Jumat (13/11).
“Seperti yang kami bilang, kami ingin mengungkapkan data ini secepatnya. Karena kami pikir ini layak untuk kami lakukan. Tapi Dorna dan FIM bilang jangan menambah panas kontroversi ini,” kata Suppo.
Sebelumnya, Rossi secara satir mengatakan bahwa dirinya penasaran dengan data telemetri di motor Marquez. Telemetri merupakan sistem perekam data yang ditanam di kendaraan. Sistem tersebut mampu mendeteksi kondisi kendaraan dan situasi di sekitarnya saat balapan berlangsung.
Berdasarkan data tersebut, Repsol Honda mengklaim bahwa aksi Rossi “menendang” Marquez terekam dalam data telemetri. Tapi, sampai sekarang mereka tak kunjung mengungkapkannya.(jon/jpnn)