eQuator.co.id – Sukadana-RK. Setakat ini persoalan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi dibeberapa wilayah di Kabupaten Kayong Utara belum menimbulkan kabut asap, sehingga tidak mengganggu jalur transportasi air.
“Belum ada kabut. Sampai saat ini jalur speedboat Sukadana-Pontianak, mungkin nanti pas masuk di daerah Pontianak baru ada kabut,” ujar pengelola Speedboat Indo Kapuas Jurusan Sukadana-Pontianak, Jiden, belum lama ini.
Menurutnya, jarak pandang masih normal, sehingga tidak mengganggu penglihatan nahkoda saat berlayar. Hal ini ditambah lagi kualitas udara yang masih segar, sehingga tidak perlu menggunakan masker ketika berlayar.
“Mungkin kalau masih terjadi kebakaran sampai satu minggu ke depan, baru ada kabut yang akan mengganggu perjalanan speed kita,” jelasnya.
Meskipun demikian, Jiden menambahkan, pihaknya selalu mengedepankan keselamatan penumpang saat berlayar. Dengan selalu memperhatikan perubahan cuaca setiap harinya sebelum berlayar.
“Kalau cuaca berbahaya, seperti gelombang tinggi dan jika nanti kabut saat musim kemarau. Tentu kami akan lebih berhati-hati dan waspada. Bahkan kalau perlu dibatalkan keberangkatan,” tegasnya.
Sementara itu, seorang penumpang, Muklas mengakui bahwa saat ini kabut di Sukadana masih sangat tipis, sehingga tidak mengganggu perjalanan. Hal ini patut disyukuri karena Kayong Utara belum terkena dampak karhutla. Untuk itu, masyarakat harus bersama-sama menjaga agar kebakaran hutan dapat ditanggulangi di Kayong Utara.
“Kalau di Pontianak kabutnya sudah seperti apa. Untung di sini belum ada kabut asap,” ungkap Muklas yang akan pulang ke Kubu Raya ini. (lud)