eQuator.co.id – Sukadana-RK. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas SP3APMD) Kayong Utara menggelar pelatihan dan pemberdayaan tata cara penyajian kopi. Untuk kawasan pedesaan agribisnis Kayong Lestari yang berlangsung di ruang pertemuan Kantor Dinas SP3APMD Kayong Utara di Sukadana, Rabu (15/8). Kegiatan tersebut diikuti oleh pelaku usaha kopi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SP3APMD Kayong Utara, Fahrun Najmi menjelaskan, kegiatan tersebut untuk melatih para pelaku usaha yang ada di desa. Bertujuan dalam pemberdayaan masyarakat. “Dengan harapan bagaimana masyarakat tahu dalam memasarkan serta memproduksi kopi hingga menjadi minuman,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kayong Utara menghadirkan salah seorang penggiat kopi, Gusti Iwan Darmawan.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dari sisi kopi. Apalagi saat ini kopi sudah menjadi usaha yang cukup menjanjikan.
“Ini yang kita ajarkan bagaimana cara menyajikan minuman kopi langsung dari biji kopinya. Tanpa adanya campuran. Memang, selain kopi ini juga terdapat kopi dalam kemasan. Kita harapkan masyarakat yang terlibat dapat memasarkan minuman yang langsung disajikan dari biji kopi,” harapnya.
Sementara itu, penggiat kopi di Kalbar, Gusti Iwan Darmawan, S.Hut mengatakan, kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas SP3APMD Kayong Utara. Yakni bagaimana cara masyarakat agar tahu dalam menyajikan kopi yang baik.
“Ini kita ajarkan dari masing-masing desa di setiap kecamatan. Untuk saat ini baru ada tiga kelompok. Mudah-mudahan ke depan dapat terus bertambah. Karena menurut saya potensi kopi di Kayong Utara cukup banyak. Untuk itulah, sangat disayangkan jika tidak digunakan sebaik mungkin,” ucap pemilik home industri Kopi Jago Jalana (Kojal) ini. (lud)