eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Sebanyak 2.134 botol dan kaleng minuman beralkohol tak memiliki izin edar dimusnahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sambas, Rabu (15/8). Pemusnahan di halaman Kejari Sambas itu terdapat pula sabu, handphone dan barang bukti lainnya.
Pemusnahan dihadiri Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili dan Kepala Kejari Sambas Muhammad Kandi. Hadir pula Ketua Pengadilan Negeri Sambas, Kepala Lapas, Dinas Kesehatan, Kepolisian dan Satpol PP Sambas. Pemusnahan barang bukti ini sudah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Baca Juga: Driver Pakai ‘Rompi Antipeluru’ Demi Alkohol
“Kita hari ini melaksanakan pemusnahan barang bukti yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, berupaya minuman beralkohol, sabu dan barang bukti lainnya. Pemusnahan ini juga kita lakukan dalam rangka HUT ke 73 RI,” kata Kandi.
Tahun ini pemusnahan terbanyak minum beralkohol jika dibandingkan sebelum-sebelumnya. Minum beralkohol ini merupakan hasil razia yang dilakukan Satpol PP Sambas. “Kita apresiasi Satpol PP Sambas, benar-benar melaksanakan tugas dengan sangat baik,” pujinya.
Selain dimusnahkan, terdapat juga barang bukti yang dirampas negara. Barang bukti itu nantinya akan dilelang. “Barang bukti yang bisa dan diperbolehkan untuk dilelang, maka kita lelang,” jelas Kandi.
Baca Juga: Bupati Atbah Pimpin Razia PETI
Sementara Atbah menyampaikan ucapan rasa terimakasih kepada pihak yang berkontribusi dalam menekan peredaran barang haram di Sambas. Terutama untuk Forkompinda Sambas. Barang haram ini merupakan musuh negara dan anak negeri. Narkoba, dan minuman keras bisa merusak generasi bangsa.
“Sebagai anak bangsa kita harus melawan dan memusnahkannya. Jadikan barang haram ini sebagai musuh negara dan musuh bersama,” serunya.
Melawan peredaran barang haram harus ada koordinasi, kebersamaan dan kekompakan antar semua elemen. Kekuatan harus dibangun. “Satukan semangat untuk memusuhi barang haram tersebut,” tegas Atbah.
Laporan: Sairi
Editor: Arman Hairiadi
