Bupati: Kerja Jangan Setengah-setengah

31 Anggota Paskibra Sintang Dikukuhkan

PASKIBRA SINTANG 2018. Seusai dikukuhkan, para anggota Paskibra Sintang berfoto bersama Forkopimda Sintang, Senin (13/8). Benidiktus Krismono-RK

eQuator.co.idSintang-RK. Tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-73 RI adalah “Kerja Kita Prestasi Bangsa”. Tema ini mengajak semua elemen bangsa untuk terus mengisi kemerdekaan dengan kerja-kerja nyata di segala bidang.

“Sehingga diperoleh prestasi bangsa yang gemilang,” tutur Bupati Jarot Winarno, saat mengukuhkan 31 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kabupaten Sintang tahun 2018 di Pendopo Bupati Sintang, Senin (13/8).

Menurutnya, harus ada korelasi yang kuat antara yang dikerjakan dengan prestasi yang dicapai. “Di sinilah kerja yang asal jadi, setengah-setengah, atau sekedar memenuhi syarat formal, tidak boleh lagi melekat pada kebiasaan kita, pilihan kita pada kerja yang terbaik, terukur dan tercapai hasilnya secara optimal,” papar bupati.

Pengukuhan Paskibra ini ditandai dengan pemasangan perlengkapan pakaian, pengucapan ikrar dan penciuman bendera merah putih. Dihadiri Sekretaris Daerah Sintang Yosepha Hasnah, Forkopimda, pimpinan OPD dan orangtua anggota Paskibra.

Anggota Paskirbra, lanjut Jarot, mempunyai tugas melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera merah putih. Sebagai puncak peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia.

“Dengan demikian, dapat kita pahami bahwa anggota Paskibra memiliki tugas yang penting, karena akan sangat menentukan ketertiban, kehidmatan, dan kesuksesan acara puncak peringatan hari kemerdekaan bangsa kita,” terangnya.

Anggota Paskibra, menurut dia, bagian dari kekuatan inti generasi muda berprestasi Kabupaten Sintang tahun 2018. Bupati berpesan agar selain skill individu, team work dikedepankan. Yang memiliki nilai penting.

Artinya, harus siap membangun kerja tim yang solid dan kompak. Sebab kerja tim dari individu-individu yang cakap akan melahirkan kekuatan besar dalam menjalankan tugas.

“Terpilihnya kalian menjadi anggota Paskibra ini, menjadi peluang emas bagi kalian untuk dapat lebih mengasah skill diri masing-masing sekaligus belajar untuk menyatukan perbedaan menjadi nilai, minat, dan keyakinan bersama sebagai anggota Paskibra,” jelas Jarot.

Kemudian, dikatakan bupati, setiap pelaksanaan tugas selalu ada potensi melakukan kesalahan. Karena kodrat sebagai manusia yang tidak sempurna. Akan tetapi manusia juga diberi kemampuan untuk dapat meminimalisir segala potensi kesalahan tersebut.

“Kemampuan itu adalah berupaya melakukan persiapan yang optimal, selalu fokus dan terus menerus mengevaluasi diri. Saya minta saudara-saudari dapat menggali kemampuan tersebut, sebagai bekal untuk sukses,” pesannya.

Ia meminta anggota Paskibra Sintang mampu memposisikan diri menjadi pelopor generasi muda yang kreatif. Caranya, terus gali rasa ingin tahu, biasakan berdiskusi secara kritis, dan yang terpenting berani untuk mencoba hal-hal baru yang konstruktif.

“Selamat atas terpilihnya kalian menjadi anggota Paskibraka Sintang, saya yakin kalian akan mampu dan sukses saat bertugas nanti, kepada semua pihak yang telah turut serta mempersiapkan Paskibra Sintang ini, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” ujar Jarot.

Kepada generasi muda lainnya, bupati berharap kontribusi mereka sebagai komponen bangsa. Terutama untuk terus mengisi kemerdekaan yang sudah mencapai usia 73 tahun.

“Para generasi muda sejak awal harus menyadari, mulai berbuat dan mampu memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa dan negara, tantangan generasi muda kita saat ini dan ke depan  semakin berat dan sulit,” pungkasnya.

Sejak Maret 2018, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sintang memang sudah menyeleksi Paskibra ini. 198 peserta dari 25 SMA sederajat yang berada di 14 kecamatan mengikuti seleksi tersebut.

Masing-masing sekolah menyiapkan 10 peserta. Namun dari 25 sekolah peserta itu tidak semua mengirimkan 10. Ada yang mengirim 3 orang, dan ada yang  mengirimkan 4 orang saja.

Seleksi melihat tinggi dan berat badan yang ideal. Meliputi tes kesehatan. Memperhatikan sisi riwayat penyakit dan posisi gigi.

Yang lulus tes 31 orang. Laki-laki 20 orang dan perempuan 11 orang.

31 Paskibra tersebut berasal dari Kecamatan Sepauk (8 orang), Kecamatan Dedai (1 orang), Kecamatan Kelam Permai (1 orang), Kecamatan Ketungau Tengah (1 orang), Kecamatan Binjai Hulu (1 orang). Dan sisanya 19 orang berasal dari Kecamatan Sintang.

Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, mengajak semua kalangan mendukung dan memeriahkan HUT kemerdekaan RI yang ke-73. Ia juga berterima kasih kepada para anggota Paskibra dan semua yang terlibat di dalamnya.

“Dengan kita ikut berpartisipasi seperti ini, berarti kita sangat menghargai, menghormati, dan menjunjung tinggi bangsa, negara, dan para pahlawan kita, sekali merdeka tetap merdeka,” tandas Terry. (ben)