Singkawang-RK. Virdu Cristo, bocah sebelas tahun yang tinggal di kawasan Jalan Subarang, Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur meninggal dunia, Rabu (8/8) sekitar pukul 14.30 Wib. Pelajar kelas 5 di SDN 68 Singkawang Timur itu tenggelam di Kolam Batu Belimbing, Kelurahan Nyarumkop. Kapolsek Singkawang Timur, AKP Haryoso menerangkan, awalnya korban bermain dan mandi di kolam Batu Belimbing bersama dua orang temannya. Tak lama kemudian saksi ataa nama Saruji mendapat informasi bahwa ada anak yang minta tolong karena tenggelam di Kolam Batu Belimbing.
“Saksi Saruji menghubungi warga setempat kemudian bersama dengan saksi Suratno mencari dan menyelam di kolam. Pada saat saksi menyelam ada menyentuh kaki korban dan begitu ditarik dapat celana korban,” ceritanya.
Saat diangkat, kata Harsoyo, korban menyatu dalam ban mobil yang dijadikan pelampung. “Selanjutnya korban diangkat ke atas dan sudah dalam keadaan tidak sadar,” katanya.
Saksi Saruji, kata Harsoyo kemudian meminta bantuan warga untuk menghubungi Polsek Singkawang Timur. Korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Singkawang Timur.
“Pada saat tiba di Puskesmas, korban langsung diperiksa oleh petugas dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia sehingga pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah orang tuanya,” jelasnya.
Atas permintaan orang tuanya, kata Haryoso, korban tidak dilakukan Visum Et Repertum (VER). Karena pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
“Korban ini diduga tenggelam akibat terjepit di celah ban mobil yang digunakan untuk berenang. Sehingga pada saat tenggelam korban tidak bisa melepaskan diri dari ban tersebut,” katanya.
Dia menjelaskan, bahwa Kolam Batu Belimbing memang sering digunakan anak-anak setempat untuk bermain dan berenang.
“Dengan kejadian ini, maka perlu menjadi perhatian bagi orang tua maupun pemilik lokasi Batu Belimbing agar peristiwa ini tidak terulang kembali,” pintanya. (hen)
