eQuator – SINTANG-RK. Lampu merah (traffic light) di Bundaran Tugu Adipura, Simpang Lima, Kabupaten Sintang sudah seperti tugu, tidak lagi menyala karena rusak. Penyebabnya, listrik yang selalu hidup-mati secara berulang-ulang (biarpet).
“Listrik kerapkali biarpet. Kondisi listrik yang tidak stabil ini bukan hanya merusak traffic light, peralatan elektronik di rumah juga banyak yang rusak,” kata Hatta, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sintang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/11).
Hatta berjanji akan memperbaiki traffic light tersebut, tetapi tidak sekarang. Lantaran terkendala anggaran. “Peralatan traffic light itu harganya mahal. Biaya perbaikannya kita anggaran pada 2016,” ujarnya.
Selain menyiapkan anggaran untuk memperbaikinya, tahun depan Dishubkominfo juga akan melibatkan pihak ketiga untuk mengurus semua traffic light di Sintang.
“Tahun depan, kita akan MoU-kan (penandatanganan Nota Kesepahaman, red) dengan pihak ketiga. Setelah kita sepakati, tentu traffic light di Kabupaten Sintang akan menjadi tanggungjawab mereka,” kata Hatta tanpa menyebut siapa pihak ketiga dimaksud.
Tidak berfungsinya traffic light di Bundaran Tugu Adipura serta beberapa tempat lainnya memang kerapkali dikeluhkan para pengguna jalan. Apalagi Simpang Lima tersebut merupakan titik pertemuan hampir semua arus lalu lintas di Sintang.
Salah seorang pengendara kendaraan bermotor yang selalu melintas di Bundaran Tugu Adipura tersebut, Zulkifli mengungkapkan, sudah beberap bulan terakhir, traffic light tersebut tidak diperbaiki. “Padahal pada jam-jam tertentu, kawasan tersebut padat merayap, sehingga rawan kecelakaan,” katanya.
Warga Sintang ini mengharapkan, instansi terkait tidak menutup mata dengan kondisi tersebut. “Jangan dibiarkan donk, barang seperti ini (traffic light, red) harus dirawat berkala. Perbaikan sangat perlu dilakukan, karena demi keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan,” papar Zulkifli.
Laporan: Achmad Munandar
Editor: Mordiadi
 di Bundaran Tugu Adipura, Simpang Lima, Kabupaten Sintang sudah seperti tugu, tidak lagi menyala karena rusak. Penyebabnya, listrik yang selalu hidup-mati secara berulang-ulang (biarpet).){kind=link}