Setiap JCH Dibekali Rp1.650.000

LEPAS JCH. Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Lusyana Kosasih Atbah dan Forkopimda Kabupaten Sambas mengantar Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sambas, Selasa (31/7) di Aula Asrama Haji Sambas. dok
LEPAS JCH. Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Lusyana Kosasih Atbah dan Forkopimda Kabupaten Sambas mengantar Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sambas, Selasa (31/7) di Aula Asrama Haji Sambas. dok

eQuator.co.id – Sambas-RK. Tidak hanya melakukan pelepasan di Asrama Haji Sambas, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sambas mengantar 314 jemaah calon haji (JCH) di Embarkasi Batam. Para tamu Allah itu juga dibekali uang saku sebesar Rp1.650.000 per orang.

“Kami (Forkopimda, red) akan mengantar sampai ke Batam. Kami mendoakan semua jemaah calon haji selalu sehat dan selamat. Selamat di tanah suci, selamat hingga pulang ke kampung masing-masing,” kata Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc di Aula Asrama Haji Sambas, Selasa (31/7).

JCH asal Sambas sebenarnya berjumlah 316 orang, terdiri dari 149 laki-laki dan 167 perempuan. Namun, papar Bupati, JCH yang berangkat ke tanah suci hanya 314 orang, karena 2 orang yang sakit sehingga tertunda keberangkatannya.

Mengantar JCH Sambas menuju Kota Pontianak, Pemkab Sambas melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan 9 bus Damri. “9 bus Damri yang bagus-bagus telah disiapkan oleh Dishub Sambas. Semoga bisa memberikan pelayanan terbaik selama di perjalanan,” ucapnya.

Pemkab Sambas juga memberikan perhatian lebih kepada JCH, yakni menyiapkan uang saku sebesar Rp1.650.000 setiap orang. Uang saku diberikan saat JCH tiba di Kota Pontianak. “Jangan nilai jumlahnya, tapi nilailah bahwa ini bentuk kepedulian kita kepada jemaah calon haji. Insya Allah, jika memang kemampuan anggaran daerah kita meningkat, tahun depan akan kita perbesar. Mudah-mudahan,” jelasnya.

Pemkab Sambas, ungkap Bupati,  mengutus tiga petugas untuk mendampingi JCH selama di tanah suci. “Ada tiga orang yang kita utus untuk mendampingi para jemaah. Amirul Haj Sambas yakni bapak Sugiarto, H Wasli sebagai pembimbing haji, dan satu petugas kesehatan,” ungkap Atbah.

Bupati berpesan, agar JCH selalu tolong menolong dengan sesama. “Kita pinta satukan hati, eratkan hubungan silaturahmi. Tolong menolong dan niatkan untuk selalu bersama. Tolong menolonglah disana, sejak berangkat, di tanah suci hingga pulang ke tanah air. Menolong orang lain, maka insya Allah pasti akan Allah tolong kita,” tuturnya.

Supaya ibadah haji bisa dilaksanakan secara maksimal, Bupati mengingatkan, JCH selama di tanah suci supaya konsentrasi untuk ibadah, khususnya ibadah yang pahalanya tidak bisa diperoleh selain ketika ibadah haji. Misalnya, salat berjemaah di Masjidil Haram, pahalanya 100 ribu dibandingkan di masjid lain. Begitu pula dengan ibadah di Masjid Nabawi, pahalanya 1.000 kali dibandingkan di masjid lain. “Konsentrasi beribadah disana, jangan memikirkan oleh-oleh, perbanyak ibadah dan berdoa, karena doa seorang musafir tidak pernah ditolak, apalagi musafir beribadah haji. Kami minta doakanlah kami agar selalu menjadi orang jujur, doakan pejabat Sambas adalah orang yang saleh, amanah dan jujur, jangan sampai ditangkap KPK,” tutupnya.

 

Reporter: Sairi

Editor: Yuni Kurniyanto‎