Persiapan Imunisasi Measles Rubella

Audiensi. Pj Sekda Kubu Raya, H Odang Prasetyo memimpin audiensi dan advokasi tim kampanye imunisasi MR Dinas Kesehatan Kubu Raya, Senin (23/7). Humas for Rakyat Kalbar
Audiensi. Pj Sekda Kubu Raya, H Odang Prasetyo memimpin audiensi dan advokasi tim kampanye imunisasi MR Dinas Kesehatan Kubu Raya, Senin (23/7). Humas for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, dr Berli Hamdani menyatakan, Pemerintah Kubu Raya akan melakukan pencanangan pelaksanaan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) pada 25 Juli 2018.

Berli mengungkapkan, imunisasi akan diberikan kepada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun kurang sehari. Pelaksanaan imunisasi akan dilakukan dua tahap dalam waktu sekitar 2 bulan. Tahap pertama berlangsung hingga akhir Agustus menyasar anak-anak usia sekolah. Mulai tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak, sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah/sederajat, SDLB, SMP/MTs/sederajat hingga SMPLB. Sedangkan tahap kedua pada September mendatang imunisasi menarget balita dan anak di luar sekolah.

“Selain di sekolah pemberian imunisasi akan dilakukan di pos-pos pelayanan imunisasi lainnya. Seperti posyandu, polindes, poskesdes, puskesmas, pustu, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya,” ujar dr Berli Hamdani pada audiensi dan advokasi kampanye MR tingkat Kabupaten Kubu Raya di Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (23/7).

Berli memaparkan, jumlah anak-anak sasaran imunisasi MR di Kubu Raya sebanyak 170.064 anak. Ada pun pos imunisasi sebanyak 487 pos. Dengan jumlah vaksinator 529 orang dan kader 2.273 orang. Sementara jumlah sekolah mulai tingkat PAUD-SMP/sederajat mencapai 904 sekolah.

Untuk melindungi masyarakat dari bahaya penyakit campak (measles) dan rubella, Berli mengajak semua pihak mendukung kebijakan pemerintah. Dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (P3DI).

Menurutnya, informasi yang benar tentang imunisasi MR sebagai penangkal campak dan rubella harus disampaikan di lingkungan kerja, keluarga dan masyarakat.

“Gerakkan masyarakat untuk datang ke tempat pelayanan imunisasi. Lintas sektor harus ikut menyukseskan pelaksanaan kampanye dan introduksi imunisasi MR,” tuturnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya, H Odang Prasetyo mengapresiasi langkah cepat Dinas Kesehatan Kubu Raya. Bahkan Sekda menyebut target imunisasi sebanyak 170.064 anak dalam waktu dua bulan merupakan hal yang tidak mudah.

“Ini tugas berat. Amanah tugasnya jelas. Mulai dari Undang-undang, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri Kesehatan hingga edaran Bupati juga ada,” ucap Odang.

Dalam kesempatan itu, Sekda berharap tim menyusun rencana aksi kampanye imunisasi dengan target yang terukur. Karena itu, evaluasi harus dilakukan rutin dan diadakan pemetaan wilayah rawan penyakit. Hal itu agar langkah yang diambil tepat sasaran. Tim harus punya strategi mengingat target yang begitu banyak dengan waktu yang relatif singkat.

“Dua bulan itu singkat. Karena jangkauan luasan Kabupaten Kubu Raya ini luar biasa. Ada 118 desa yang tersebar di 9 kecamatan. Walaupun kita punya 20 puskesmas dan posyandu-posyandu, kalau kelembagaan daya dukung tidak dikerahkan secara masif dan berkolaborasi, kita khawatir target kabupaten, provinsi dan nasional tidak terpenuhi. Karena itu harus koordinasi dengan lintas sektor terkait,” harapnya. (sul)