eQuator.co.id – Sambas-RK. TK Pembina Sambas dan SMA Muhammadiyah Sambas mewakili Provinsi Kalbar dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional 2018. Kamis (19/7), Tim Penilai Nasional yang diketuai Prof Dr I Wayan Ardana mendatangi dua sekolah tersebut.
Sebelumnya, TK Pembina di Jalan Gusti Hamzah Kecamatan Sambas, dan SMA Muhammadiyah Sambas di Jalan Pendidikan Kecamatan Sambas telah menjuarai LSS Provinsi Kalbar. “TK Pembina dan SMA Muhammadiyah di Kabupaten Sambas memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam hal sarana, sumber daya manusia (SDM) berkualitas sebagai upaya membangun sumber daya pendidikan,” papar Prof Wayan.
Setelah Tim Penilai menyaksikan langsung, Wayan menilai, peserta didik di dua sekolah tersebut sangat membanggakan. “Kita juga melihat bagaimana siswa di sekolah tersebut. Sejauh ini yang kita dapati telah memperlihatkan perilaku yang sangat baik, sopan santun dan berkarakter,” tuturnya.
Wayan memaparkan, terdapat empat sekolah di Kalbar yang menjadi peserta LSS Nasional 2018. Sebelumnya keempat sekolah tersebut telah lolos seleksi LSS Provinsi Kalbar. “4 sekolah yang kita nilai mulai dari TK, SD, SMP dan SMA yang diusulkan. Semua sekolah mempunyai prestasi sebagai juara tingkat provinsi,” terangnya.
Panitia menerapkan dua kategori penilaian sekolah sehat dalam LSS Nasional, yaitu sekolah terpencil dan sekolah perkotaan. “Kita lihat mengenai bagaimana kinerja sekolah itu sendiri. Semua ini dikaitkan dengan sekolah tersebut, apakah di perkotaan atau di daerah terpencil. Sehingga semua sekolah memiliki kesempatan yang sama,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, tim juga menilai bagaimana upaya sekolah untuk menjadi sekolah sehat secara kompleks. Tim menilai, bagaimana pencapaian kerja sekolah, upaya untuk meningkatkan menjadi sekolah sehat. “Sekolah di daerah terpencil maupun di kota, semua memiliki peluang. Kita perhatikan juga program sekolah, perencanaan dan jaringan mereka terhadap Puskesmas, Pembina UKS, baik itu di provinsi, kabupaten/kota dan termasuk sekolah lain,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Drs H Sabhan MPd mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sambas telah berupaya maksimal membantu terwujudnya sekolah sehat bertaraf nasional. “Kita mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sambas yang begitu tanggap terhadap pentingnya penilaian lomba sekolah sehat ini,” ujarnya.
Hal tersebut termasuk satu diantara instrumen penilaian LSS Nasional 2018. “Ini juga menjadi salah satu komponen penilaian, seperti bagaimana kepedulian pemerintah daerah terhadap unit kesehatan sekolah atau UKS,” ungkapnya.
Dia berharap, TK Pembina Sambas dan SMA Muhammadiyah Sambas mampu ‘berbicara’ banyak di LSS Nasional. “Saya melihat peluang untuk menang bagi sekolah di Sambas cukup terbuka, karena ada dua kategori, yakni perkotaan dan pedesaan,” ungkapnya.
Dia berharap, prestasi sekolah sehat bisa menjadi motivasi sekolah lain untuk lebih meningkatkan kualitas dan prestasi. “Kita harap kegiatan ini bukan hanya untuk sekolah yang dinilai, tetapi menjadi pemicu bagi sekolah lain di Kabupaten Sambas untuk benar-benar memperhatikan pentingnya menjadi sekolah sehat,” harapnya.
Reporter: Sairi
Editor: Yuni Kurniyanto