eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Pengemis masih saja ada yang berkeliaran di Kota Pontianak. Pemerintah Kota Pontianak akan mendata untuk diberikan bantuan hingga tindakan tegas orangtua yang membiarkan anaknya mengemis.
“Untuk orang-orang yang belum beruntung, atau kurang mampu, Pemkot melalui Dinsos sudah melakukan pembinaan dengan mendata pengemis, termasuklah yang suka meminta-minta di Masjid,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Aswin Djafar, Selasa (16/7).
Bantuan yang diberikan bukanlah bentuk kasihan Pemkot semata. Melainkan agar mereka tidak lagi meminta-minta, baik anak-anak maupun orang dewasa. Mereka akan didata dan diberikan bantuan agar meningkatkan kesejahteraannya.
Namun kenyataannya, dari sekian banyak yang diamankan dan didata mereka sebagian besar bukan masyarakat Kota Pontianak. Sehingga bantuan tersebut tidak bisa disalurkan.
“Selama ini yang didapat di lapangan bukanlah warga Pontianak sehingga pemerintah tak bisa memberikan bantuan, namun hanya bisa dipulangkan ke daerah asalnya,” tukasnya.
Aswin berharap tidak ada orangtua memanfaatkan anaknya untuk menjadi pengemis. Karena itu akan membahayakan anak. Sebab tak jarang ditemukan ada ibu-ibu yang meminta-minta sebari menggendong anaknya. “Kita terus melakukan validasi data terkait penduduk Kota Pontianak. Setiap enam bulan sekali seluruh data yang ada terus divalidasi agar tepat sasaran,” tuturnya.
Kota berkembang memang menjadi salah satu tujuan pengemis. Terutama pengemis yang datang dari luar Kota Pontianak.
“Sering kali mereka diamankan ternyata bukan warga Pontianak,” tutup Aswin.
Laporan: Gusnadi
Editor: Arman Hairiadi