Harga Ayam Masih Mahal

Pasca-Idul Fitri

ilustrasi. net

eQuator.co.idPONTIANAK-RK. Pasca-Idul Fitri, harga daging ayam ras masih cukup tinggi. Per kilogram dijual Rp29.000.

“Pascalebaran masih dijual di atas Rp25.000, per kilonya mencapai Rp29.000-an. Harga ini masih tinggi, dibanding sebelumnya yang dijual Rp25 ribu saja,” ujar Aan, salah seorang pedagang ayam di Pasar Flamboyan Pontianak saat dijumpai Jumat (6/7).

Namun kata dia, harga ini masih rendah dibandingkan dengan menyambut Idul Fitri. Karena harganya jauh lebih tinggi dibandingkan saat ini.

“Seminggu lebaran kemarin harganya mencapai Rp34.000 per kg. Itu kalau pagi, nah kalau sudah sore ada yang turun diharga Rp31.000 sebab mungkin pedagang yang ingin menghabiskan stok dagangan ayamnya,” terang Aan.

Tingginya harga ayam ini dikeluhkan Umi. Ibu rumah tangga 56 tahun asal Kubu Raya ini kerap membeli ayam ras sebagai panganan tambahan sehari-hari. Sepekan ia bisa menghabiskan 3-4 kilogram daging ayam ras untuk dikonsumsi sekeluarga.

“Harga Rp29 ribu ini masih tinggi, harusnya kalau normal kan hanya Rp25 ribu,” ujarnya.

Mungkin karena masih dalam momen Lebaran, jadi banyak masyarakat membeli daging ayam untuk acara di rumahnya. “Seperti halal bihalal, juga rumah makan atau restoran,” tutur ibu tiga anak ini.

Senada dikatakan Rahman, pemiliki warung makan di wilayah Kecamatan Pontianak Utara. Dia juga mengeluhkan tingginya harga ayam.

“Kita berharap harga ayam segera stabil. Kalau harganya tinggi tentu kita akan menaikkan harga penjualan ayam di rumah makan,” pungkasnya. (nov)