eQuator.co.id – Pontianak-RK. Polda dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, yang akan digelar Minggu (8/7), akan berjalan lancar. Rencananya digelar di Qubu Resort, Kubu Raya.
“Berdasarkan jadwal dan tahapan pilkada serentak untuk tingkat provinsi, yakni pada 7 Juli hingga tanggal 9 Juli, dan kami menjadwalkan pada 8 Juli,” ujar Ketua KPU Kalbar, Ramdan, kemarin (5/7).
Setakat ini, ia melanjutkan, beberapa KPU Kabupaten/Kota sudah mulai melakukan rekapitulasi surat suara Pilgub maupun Pilbup dan Pilwako. Bahkan, rata-rata sudah selesai. KPU Bengkayang akan merekapitulasi pada hari ini (6/7).
Dikatakan Ramdan, sehari sebelum menggelar rapat pleno terbuka, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh anggota KPU Kabupaten/Kota se-Kalbar. Guna mematangkan kesiapan agenda tersebut.
“Rapat pleno rekapitulasi rencananya akan digelar di Qubu Resort pukul 13.00 sampai selesai,” ungkapnya.
Terkait keamanan dalam rekapitulasi nanti, pihaknya berkoordinasi dengan Polda Kalbar dan Pangdam Tanjungpura. “Tidak ada permintaan khusus dari KPU terkait keamanan, insya Allah kita siap untuk rekapitulasi,” tutup Ramdan.
Terpisah, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Nanang Purnomo, menyatakan pihaknya siap menyukseskan rapat pleno terbuka itu. “Tempatnya dimana, kesiapannya bagaimana, kita sudah berkoordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu, dan semua instansi keamanan lainnya, dan kita pastikan aman,” tegasnya.
Pada rapat pleno terbuka nanti, ia mengatakan, pihaknya dan TNI akan mengerahkan 2/3 kekuatan. Meski yakin proses rekapitulasi tersebut aman, Polda Kalbar tetap mengimbau dan melakukan pendekatan ke masyarakat, pasangan calon, maupun para pendukung. Agar bersabar menunggu keputusan KPU.
“Sudah beberapa kali kita lakukan kegiatan pertemuan kepada pasangan, calon, tokoh agama dan masyarakat, khususnya jajaran Forkopimda, guna menyukseskan rapat pleno terbuka rekapitulasi Pilkada nanti,” jelas Nanang.
Sesuai arahan Kapolda Kalbar, ia mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan percaya dengan informasi-informasi di media sosial yang belum jelas sumbernya. “Apabila menemukan akun yang sifatnya memprovokasi dan memecah belah masyarakat, Polda Kalbar sudah menyiapkan satgas dunia maya untuk menindaknya,” ujarnya. Sambung dia, “Mari pertahankan situasi kalbar yang aman dan kondusif, setelah Pilkada mari kita kembali bersama-sama membangun Kalbar”.
Laporan: Andi Ridwansyah
Editor: Mohamad iQbaL