eQuator.co.id – Singkawang-RK. Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor akan kembali diaktifkan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Singkawang.
“Kami mencoba untuk mengaktifkan kembali program Car Free Day setiap Minggu pagi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Singkawang, Sumastro kepada wartawan, Selasa (3/7).
Berdasarkan hasil rapat bersama instansi terkait, bahwa ada dua jalan alternatif yang akan dijadikan sebagai lokasi CFD.
Lokasi pertama yakni dari Jalan Merdeka (Jembatan Agen) lama sampai ke Jalan Pisang. “Ini artinya, sepanjang Jalan Merdeka sampai eks Studio Kota Indah akan kita tutup dari jam enam sampai Sembilan pagi,” paparnya.
Lokasi atau alternatif kedua, yakni dari Jalan Merdeka sampai Jalan Merpati saja. Alternatif kedua ini, jaraknya lebih pendek. “Jadi kedua alternatif lokasi Car Free Day ini akan saya sampaikan kepada Wali Kota, dari kedua alternatif ini kira-kira mana yang akan diambil,” ujarnya.
Apabila Wali Kota menginginkan alternatif yang pertama, maka pengamanan yang dilibatkan juga akan banyak pada setiap Minggu pagi.
“Sebaliknya, jika menginginkan alternatif kedua, maka pengamanan yang dilibatkan akan sedikit karena jaraknya lebih pendek,” katanya.
Menurutnya, banyak hal yang bisa dipetik dari program CFD ini. Salah satunya untuk menggalakkan olahraga pagi supaya tidak terganggu oleh kendaraan maupun asap motor.
“Sehingga, masyarakat bisa joging, senam, jalan pagi, olahraga menggunakan sepatu roda dan sebagainya,” katanya.
Maka dari itu, program CFD yang digalakkan nanti jangan sampai terkesan tidak serius. “Artinya, baru mau digalakkan, setelah itu hilang lagi. Sehingga faktor-faktor yang menjadi penghalang atau penghambat masa lalu itu harus kita coba atasi,” katanya.
Termasuk dukungan dari pihak pengamanan juga dianggap sangat penting. Karena, kalau tidak didukung, dikhawatirkan lokasi yang dianggap bebas kendaraan, tetapi nyatanya kendaraan berseleweran. “Diharapkan Car Free Day ini bukan merupakan program yang main-main,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Singkawang, Ipda Jamian menyatakan siap mendukung jika program CFD akan kembali diaktifkan.
“Hanya, untuk tahap pertama ini, jika alternatif pertama atau jalur panjang tidak bisa dilaksanakan, minimal alternatif kedua atau jalur pendek harus bisa kita laksanakan,” katanya.
Dia berharap, CFD dapat menggunakan jalur pendek. Supaya ada efisiensi tempat, pemberdayaan tempat dan efisiensi pengamanan di lokasi kegiatan.
“Karena dengan rute yang pendek ditetapkan, penjagaan kita bisa maksimal, sehingga aktivitas masyarakat di lokasi Car Free Day juga bisa terwujud,” ujarnya.
Laporan: Suhendra
Editor: Ocsya Ade CP