eQuator.co.id – Pontianak-RK. Bawaslu Kalbar minta masyarakat tetap tenang menanggapi hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei terkait perolehan suara Pilkada serentak. Karena hasil final adalah rekapitulasi perhitungan yang ditetapkan KPU.
“Masyarakat harus tetap tenang menyikapi hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan berbagai lembaga survey,” ujar Ketua Bawaslu Kalbar Ruhermansyah, Kamis (28/6).
Dia mengingatkan, penyelenggara hitung cepat harus menggunakan metode akademis dan memiliki kode etik. Sehingga hasil benar-benar menunjukkan kerja profesional dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Masyarakat diminta tetap menyadari bahwa angka-angka itu bukan hasil sahih untuk menjadi patokan kemenangan.
“Kalau ada yang memenangkan hasil tertentu atau mengalahkan hasil tertentu, itu tidak langsung dipahami ini sebagai hasil final. Karena hasil final akan ditentukan KPU provinsi jika itu Pilgub dan KPU kabupaten/kota jika itu Pilkada kabupaten/kota,” terangnya.
Apabila masyarakat ingin mengetahui hasil yang valid, maka tunggu proses rekapitulasi perhitungan yang diselenggarakan KPU provinsi maupun KPU kabupaten/kota. Perhitungan rekapitulasi, penetapan dan pengumuman hasil perhitungan suara di tingkat provinsi untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur antara tanggal 7 hingga 9 Juli 2018. Sedangkan untuk pemilihan Bupati dan Wali Kota diantara tanggal 4-6 Juli 2018.
Dia mengatakan, quick count adalah sebuah metode verifikasi menghitung persentase hasil Pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel. “Tetapi untuk hasil finalnya mereka tetap dimeminta agar masyarakat menunggu hasil resmi yang dikeluarkan KPU,” lugas Ruhermansyah.
Terpisah, Jenderal Relawan Midji-Norsan (Minor), Subhan Noviar berpesan kepada seluruh relawan di setiap kabupaten/kota se Kalbar untuk tidak merayakan kemenangan secara berlebihan. Jangan terprovokasi dengan isu-isu buruk yang mungkin akan muncul.
“Saya meminta kepada seluruh relawan dan pendukung Midji-Norsan untuk tidak terprovokasi hasutan dan isu isu yang mengarah pada perpecahan,” pesannya, Kamis (28/6).
Subhan mengatakan, kemenangan Midji-Norsan sudah di depan mata. Dia berharap relawan dan pendukung tetap fokus pada pengamanan form C1. “Tetap rendah hati dalam menyambut kemenangan Midji-Norsan,” imbuh Subhan.
Sementara itu, Koordinator Relawan Midji-Norsan, Suib mengucapkan terima kasih atas kekompakan partai koalisi. Sehingga hasilnya cukup memuaskan. “Gerakan yang sudah dilakukan teman-teman relawan sangat tepat sasaran dan sukses untuk meraih kemenangan ini,” tuturnya.
Kendati begitu, ia berpesan jangan bereuforia dulu. Kemudian membuat hal-hal yang kurang baik dan menyinggung calon lain.
“Bagaimana menjaga situasi Kalbar makin baik,” ajaknya.
Menurutnya, timbunya sedikit riak pada kontestasi Pilkada meru[akan hal wajar. Pada waktunya akan bersatu kembali. Masyarakat jangan khawatir dan termakan isu.
“Apa yang ada sekarang adalah kemenangan semua masyarakat Kalbar yang telah sukses melaksanakan dan memilih pemimpin berjalan aman dan lancar,” tuturnya.
Dia menyebutkan, dalam hitung cepat sudah lebih dari angka 50 persen. Tinggal menunggu pleno KPU Kalbar pada 9 Juli. Pihaknya sudah mengamankan C1 dari semua daerah. Sehingga terkait perolehan suara sudah di ketahui. “Makanya untuk sementara sudah kita anggap menang berdasarkan C1 yang dikumpulkan di seluruh daerah,” sebutnya.
Pihaknya memastikan akan tetap mengawal situasi tetap kondusif. Masyarakat pun sudah cerdas, tidak mau terpancing dengan isu-isu. Tugas terpenting tidak hanya memenangkan Paslon nomor urut 3, tapi juga mengawal visi misi Midji-Norsan.
“Jangan ladeni isu yang kurang baik. Anggap semuanya biasa, jangan terlalu mewah-mewah,” pesan Sueb.
Laporan: Andi Ridwansyah, Zainudin, Maulidi Murni
Editor: Arman Hairiadi
