eQuator.co.id – Sukadana-RK. H Hildi Hamid yang baru tiga hari meletakkan jabatan Bupati Kayong Utara memprediksi bahwa kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara akan berbeda tipis pada hasil penghitungan suara nanti.
Hal ini diungkapkan Hildi usai melakukan pencoblosan di TPS 005 yang berada di SDN 01 Sukadana. Dengan didampingi istri, Hj Diah Permata Hildi, Rabu (27/6).
Menurutnya, ketiga pasangan calon yang akan meneruskan jabatan Bupati Kayong Utara itu semuanya merupakan orang Kayong Utara serta memiliki hubungan kekerabatan.
“Ya, kemungkinan hasil suara hanya terpaut tipislah,” ungkap H Hildi Hamid.
Dari satu calon dengan calon lainnya, Hildi menambahkan, terdapat perbedaan 2 ribu suara, itu sudah cukup besar. Artinya sudah melebihi dari 5 persen.
“Kita berharap nantinya pemimpin yang terpilih juga berkualitas bagi masyarakat. Yang tentunya akan membawa Kabupaten Kayong Utara lebih baik lagi,” ulasnya.
Secara terpisah, Drs Citra Duani yang maju sebagai calon Bupati Kayong Utara bernomor urut 2 menuturkan bahwa dirinya siap mengawal proses penghitungan suara pada Pilkada Kabupaten Kayong Utara. Hal itu disampaikannya usai melakukan pencoblosan di TPS 03 Sungai Mengkuang, Desa Pangkalan Buton, Sukadana.
Menurutnya, masing-masing saksi dari partai koalisi akan memantau serta mengawal rekapitulasi suara. Jika nanti ditemukan adanya perbedaan agar diselesaikan dengan aturan yang ada. “Jangan sampai persoalan kecil malah dibesar-besarkan yang nantinya malah menimbulkan kegaduhan,” ujar Citra.
Dalam kesempatan itu, dirinya berharap semua pasangan calon yang bertarung untuk bersama-sama menjaga Pilkada Kayong Utara supaya tetap berjalan lancar.
“Dalam berkompetisi kalah atau menang itu hal yang biasa. Yang belum berhasil untuk tetap bersatu padu merangkul semua membangun Kabupaten Kayong Utara. Mari kita bersama-sama mengawal Pilkada ini sampai nanti saat real count akan ada hasil penghitungan yang sebenarnya,” tegasnya.
Sementara itu, Abdul Halim Hasil, SIP, MSi yang juga calon Bupati Kayong Utara bernomor urut 3 memberikan hak pilihnya di TPS 004 Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir.
Dirinya sangat menyayangkan masih ada masuk laporan dan permasalahan terkait hak pilih masyarakat. Misalnya seperti tak menerima undangan.
“Ini harus jadi evaluasi pihak penyelenggara. Dongkrak suara bisa pakai e-KTP, kelemahannya pengurusan e-KTP cukup lama. Memang banyak permasalahan-permasalahan di lapangan,” ujar Tam Halim, panggilan akrabnya.
Sementara itu, dari pantauan KPU Kayong Utara bahwa pencoblosan yang telah selesai dilakukan berjalan lancar. Meskipun ada beberapa masalah yang tidak begitu mendasar dan bisa terselesaikan.
Demikian diungkapkan Ketua KPU Kayong Utara, Rudi Handoko bersama anggotanya ketika melakukan peninjauan di sejumlah TPS di Sukadana.
Lebih lanjut, Rudi menambahkan, secara umum Pilkada yang memasuki tahap pencoblosan berjalan tertib dan aman. “Mudah-mudahan sampai tahapan rekapitulasi di tingkat PPK tidak mengalami kendala dan masalah,” harapnya.
Data dari KPPS, sambung Rudi, selanjutnya akan dikumpulkan di PPK untuk selanjutnya dilakukan penghitungan. Yang diperkirakan pada tanggal 29 Juni 2018.
Rudi menuturkan, setelah penghitungan di TPS, rekap langsung di PPK untuk tingkat kecamatan. Dengan rentang waktu 28 Juni hingga 4 Juli 2018. Sedangkan pleno rekap di KPU Kayong Utara di pada 4 hingga 6 Juli 2018.
“Baik untuk Pilkada Gubernur serta Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Pilkada Bupati serta Wakil Bupati Kabupaten Kayong Utara,” paparnya.
Secara terpisah, Direktur Kriminal Umum Polda Kalbar, Kombes Pol Arif Rachman memastikan bahwa suasana pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Kayong Utara berjalan kondusif
“Dari kemarin kami berkeliling sampai ke pelosok Desa Matan. Di ujung sungai itu, semua logistik sudah sampai,” ujarnya di Sukadana, kemarin.
Bahkan, Arif Rachman menjamin seluruh personel sudah ditugaskan dan kini telah berada di pos-pos pengamanan masing-masing.
Sebelum proses pemungutan suara dimulai, Arif Rachman menambahkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke beberapa TPS di Sukadana dan sekitarnya. Sekitar pukul 6.30 WIB seluruh anggota kepolisian dan sejumlah petugas KPPS sudah berada di TPS.
“Brimob BKO dari Polda Kalbar sebanyak 25 orang. Satu pleton sudah kita geser dan sudah kita ambil alih apel, sehingga jelas apa yang dikerjakan hari ini,” paparnya.
Arif Rachman menilai, antusiasme masyarakat Kayong Utara dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 cukup tinggi. Bahkan diperkirakan angka partisipasi warga bisa mencapai 80 persen di setiap TPS. “Insya Allah ini akan berjalan sesuai dengan rencana dan aman serta terkendali,” harapnya.
Reporter: Kamiriluddin
Redaktur: Andry Soe