Prioritaskan Daerah Sulit Dijangkau

KPU Kabupaten Distribusikan Logistik ke Kecamatan

DITUNDA. Sejumlah petugas KPU Kayong Utara memuat logistik Pilkada ke speedboat di Pelabuhan TPI Sukadana, Jumat (22/6). Proses pendistribusian logistik ini ke PPK Kepulauan Karimata terpaksa ditunda akibat cuaca buruk. Kamiriluddin-RK
DITUNDA. Sejumlah petugas KPU Kayong Utara memuat logistik Pilkada ke speedboat di Pelabuhan TPI Sukadana, Jumat (22/6). Proses pendistribusian logistik ini ke PPK Kepulauan Karimata terpaksa ditunda akibat cuaca buruk. Kamiriluddin-RK

eQuator.co.idKalbar-RK. Beberapa kabupaten di Kalbar mendistribusikan logistik Pilkada serentak 2018 ke kecamatan masing-masing. Daerah yang sulit dijangkau menjadi prioritas

KPU Kapuas Hulu mendistribusikan logistik untuk pemilihan umum Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar menuju kecamatan, Jumat (22/6). Secara resmi dilepas Wakil bupati Kapuas Hulu Antonius L. Ain Pamero.

Komisioner KPU Kapuas Hulu Ahmad Yani menyampaikan, distribusi logistik Pilkada Kalbar disalurkan mulai 22 Juni hingga 23 Juni 2018. Untuk tanggal 22 Juni, logistik disalurkan ke 11 kecamatan dari gudang logistik KPU Kapuas Hulu. Yaitu ke Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Kalis, Mentebah, Bunut Hulu, Boyan Tanjung, Pengkadan, Hulu Gurung, Embaloh Hilir dan Bunut Hilir. “Sisanya di tanggal 23 nanti,” terang Ahmad Yani usai pelepasan logistik Pemilu.

Dijelaskan Yani, prioritas distrubusi logistik tersebut memang untuk kecamatan yang tergolong sulit dijangkau. Seperti Hulu Kapuas Kecamatan Putussibau Selatan.  Diharapkan besok (hari ini,  red) sudah sampai di lokasi tujuan. Karena akses untuk menuju lokasi tersebut hanya bisa melalui jalur sungai dengan jarak tempuh  cukup lama, serta medan yang sulit. “Namun kami berharap setelah hari ini berangkat, besok (hari ini,  red) sudah sampai di desa,” harapnya.

Pendistribusian logistik tersebut dikawal ketat aparat penegak hukum. Baik TNI dan Polisi. Penempatan logistik rata-rata di kantor camat. “Logistik tersebut juga dilakukan full pengamanan,” lugasnya.

Yani berharap proses distribusi logistik Pemilu berjalan sesuai jadwal yang ditentukan. Pihaknya juga melalui petugas di lapangan sudah siap  melaksanakan pencoblosan Gubernur-Wakil Gubernur.

Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero menegaskan,  Pemda tetap mensupport apa yang dilakukan KPU. Sebab beberapa hari lagi dilaksanakan pencoblosan, yaitu pada 27 Juni. “Kami melihat KPU Kapuas Hulu betul-betul sudah bekerja sesuai jadwal dan tahapan yang ditentukan,” tuturnya.

Wabup berharap semua logistik sudah dipastikan lengkap oleh KPU. Kemudian langkah antisipasi juga sudah disiapkan pada lokasi-lokasi yang sulit dilalui. Dia mengimbau masyarakat Bumi Uncak Kapuas berpartisipasi aktif menyukseskan Pemilu.

“Saya minta masyarakat luangkanlah waktu tanggal 27 Juni ini untuk memilih pemimpin kita, atau memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, dengan harapan proses demokrasi ini berjalan dengan baik,” pesan Wabup.

Sementara itu, pengiriman logistik Pilkada Serentak 2018 dari KPU Kayong Utara di Sukadana ke PPK Kepulauan Karimata terpaksa ditunda karena cuaca buruk, Jumat (22/6). Jika cuaca kembali membaik, proses pendistribusian logistik akan kembali dilakukan pada Sabtu (23/6) pagi. Logistik yang terdiri atas kotak suara dan ribuan lembar Surat Suara serta sejumlah kebutuhan pencoblosan lainnya ini akan dibawa dengan menggunakan satu unit speedboat double engine 400 PK.

Logistik tersebut diperuntukkan untuk tiga desa di Kecamatan Kepulauan Karimata, yakni Desa Padang, Pelapis, dan Betok.

“Logistiknya satu paket untuk Pilkada Gubernur dan Bupati,” kata Sekretaris PPK Kepulauan Karimata, Katan Rajali.

Dia mengungkapkan, keputusan penundaan pengiriman ini terpaksa diambil karena pihaknya masih mempertimbangkan faktor keselamatan. Pasalnya, perjalanan ke Kepulauan Karimata harus mengarungi lautan selama kurang lebih dua jam jika menggunakan speedboat.

Menurut dia, ketinggian ombak akibat cuaca buruk ini bisa mencapai dua meter lebih.

“Sehingga demi keselamatan kita tunda besok, dan mudah-mudahan cuaca besok pagi sudah kembali normal,” harap Rajali.

KPU Kubu Raya telah memulai pendistribusian logistik ke masing-masing PPK sejak Rabu (20/6) hingga Sabtu (23/6). Khusus untuk di kecamatan pesisir seperti, Terentang, Teluk Pakedai, Kubu dan Batu Ampar logistiknya sudah tiba. Sementara pendistribusian logistik dari PPK ke masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap desa akan mulai bergerak pada Sabtu (23/6).

“H-2 pencoblosan, semua logistik sudah harus sampai ke masing-masing PPS. Di Kubu Raya terdapat sekitar 1,230 TPS yang tersebar di sembilan Kecamatan,” tegas Ketua KPU Kubu Raya, Gustiar, Jumat (22/6).

Menurutnya, sejauh ini pendistribusiaan logistik dari gudang logistik KPU ke PPK bejalan aman dan lancar. Pihak kepolisan beserta TNI turut mengawal proses pengiriman logistik tersebut.

“Untuk pengamanan pengiriman logistic dilakukan oleh masing-masing Polsek di setiap kecamatan dibantu unsur TNI,” jelasnya.

Dia berharap, pendistribusan logistik hingga ke tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) berjalan aman dan lancar. “Mudah-mudahan pilkada Kubu Raya juga berjalan aman tertib dan demokrasi, hingga selesai nanti, “tutup Gustiar.

Ketua Panwaslu Kubu Raya, Ahmad Darwis memastikan, seluruh jajarannya akan mengawal secara ketat proses pendistribusian logistik,hingga ke tingkat KPPS. “Kita bersama pihak kepolisian, memastikan pendistribusian logistik yang di lakukan oleh KPU sampai ke TPS masing-masing dengan baik tak kurang satu apapun,” katanya.

Sementara pencegahan potensi kecurangan di saat Pilkada, pihaknya akan melakukan pengawasan yang melekat. Mengoptimalkan petugas lapangan untuk melakukan patroli secara rutin. “Mudah-mudahan Pilkada Kubu Raya berjalan demokrasi, aman, tertib dan berintegritas. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kubu Raya agar menolak praktik Politik uang,” imbuhnya.

Jajaran Polsek Nanga Taman akan melakukan upaya maksimal mensukseskan Pilkada 2018. Setiap tahapan akan dikawal, terutama logistik Pilkada. “Semuanya akan kita kawal, mulai dari pendistribusian logistik hingga proses pemungutan suara,” ujar Kapolsek Nanga Taman, Ipda Didik D Putra Didik saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018 yang diselenggarakan Forkopimka Nanga Taman di Nanga Taman, Kamis (21/6).

Menurut Didik, untuk mensukseskan Pilkada, tentunya polisi tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, dia berharap dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat.

“Kepada semua unsur agar bekerja sama dengan pihak Kepolisian khususnya Polsek Nanga Taman dalam menjaga situasi kamtibmas sehingga selama kegiatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2018 situasi kamtibmas tetap kondusif,” imbuhnya.

Selain Kapolsek Nanga Taman, rapat yang digelar di ruang kerja Camat Nanga Taman  ini juga dihadiri Camat Nanga Taman, Paulus Ugang SAP MM beserta jajarannya. Hadir juga Danramil Nanga Taman yang diwakili Serda Pujianto, Ketua PPK Kecamatan Nanga Taman. Ikut hadir juga Ketua Panwaslu Kecamatan Nanga Taman, Kepala Desa Se- Kecamatan Nanga Taman. Rapat ini dilaksanakan dalam rangka menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2018.

“Mudah-mudahan semua tahapan Pilkada berjalan aman dan lancar,” ujar Paulus Ugang SAP MM, Camat Nanga Taman.

Dalam kegiatan tersebut juga dibahas tentang permasalahan atau kendala yang dihadapi maupun permasalahan yang biasanya akan terjadi atau yang mungkin bisa terjadi selama pelaksanaan pemilu. Hal ini merupakan salah satu langkah antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Di Ngabang, KPU Landak mendistribusikan logistik Pilgub Kalbar untuk tujuh PPK. Sebelumnya, pada hari pertama untuk enam PPK. Pendistribusian tersebut ditandai dengan pelepasan Ketua KPU Landak, Lomon di Sekretariat KPU Landak, Kamis (21/6).

Selain melakukan pelepasan, Lomon juga membakar 44 lembar surat suara yang rusak. Pendistribusian logistik itu diangkut sejumlah truk dengan pengawalan dari Polres Landak. Pelepasan dihadiri oleh Plt Bupati Landak Herculanus Heriadi, Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio, perwakilan Kejari Landak, sejumlah Komisioner KPU Landak, Ketua Panwaslu Landak Petrus Kanisius dan undangan lainnya.

“Untuk hari kedua tujuh kecamatan, yaitu kecamatan Jelimpo, Ngabang, Menyuke, Sengah Temila, Mandor, Menjalin dan Mempawah Hulu,” ujar Lomon, Jumat (22/6).

Dikatakannya, sebelumnya KPU Landak menjadwalkan pendistribusian logistik hingga 23 Juni. Namun, karena pada tanggal tersebut Komisioner KPU Landak terpilih akan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan.

“Oleh karena itu kami merubah kembali jadwal pendistribusian logistik Pilgub kepada PPK di 13 kecamatan se Landak,” katanya.

Ia menjelaskan, logistik yang didistribusikan di antaranya formulir C lengkap, paku, tinta, bantal, bilik, sampul, kotak suara dan famplet. Logistik itu semuanya disimpan di dalam kotak suara, termasuk surat suara.

“Kemudian yang di luar kotak suara, ada logistik berupa formulir D, DA, DCT, tanda pengenal KPPS dan petugas penertiban, serta segel dan  alat tulis KPPS,” jelasnya.

Untuk kelancaran pendistribusian logistik itu, KPU Landak sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait sejak jauh hari. Pihak terkait itu diantaranya, pemerintah, aparat keamanan TNI/Polri, Panwaslu Landak dan pihak terkait lainnya.

“Koordinasi ini perlu kami lakukan dalam rangka supaya pendistribusian logistik ini dalam perjalanannya tidak mengalami hambatan dan gangguan di lapangan,” ucapnya.

Sementara itu dalam arahan Plt Bupati Landak, Herculanus Heriadi mengatakan, dengan adanya pendistribusian logistik itu tentunya diharapkan dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan.

“Dengan sampainya logistik itu ke PPK di Landak, saya minta harus ada berita acara serah terima logistik dari masing-masing PPK. Saya atas nama Pemkab Landak mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan yang sudah melakukan pengawalan pendistribusian logistik ini,” ucap Heriadi.

 

Laporan: Andreas, Kamiriluddin, Syamsul Arifin, Abdu Syukri, Antonius

Editor: Arman Hairiadi