eQuator.co.id – PONTIANAK. Pasangan calon (paslon), Milton Croby – Boyman Harun paling diminati warga untuk memimpin Kalimantan Barat.
Data itu datang dari Lembaga Vox Populi Survei bekerja sama dengan Asosiasi Petani Plasma Sawit Indonesia Kalimantan Barat.
Koordinator Lembaga Vox Populi Survei, Rahman Muklis mengatakan, diketahui paling diminati terlihat dari jawaban warga Kalbar memilih paslon Milton-Boyman.
Sebanyak 2.448 orang, 45,3 persen memilih pasangan tersebut.”Dari hasil pertanyaan secara terbuka ‘Siapa Gubernur dan Wakil Gubernur pada pilkada 27 Juni 2018, kalau pemilihan hari ini 45,3 persen memilih Pasangan Milton Crosby- Boyman Harun,” terang Rahma.
Kemudian disusul Pasangan Karolin Margaret – Suryadman Gidot dipilih sebanyak 18,6 persen, pasangan Sutarmidji-Ria Noorsan sebanyak 19.8 persen dan tidak menjawab sebanyak 16.3 persen,” ujar dia.
Sementara, kata dia, dari hasil jawaban warga menggunakan kartu dengan pertanyaan sama setelah melihat dan mendengar para kandidat berkampanye, sebanyak 48,8 persen ternyata mencoblos Milton Crosby-Boyman Harun.
Kemudian, 20.1 persen mencoblos Pasangan, Karolin Margaret-Suryadman Gidot. Sedangkan mencoblos Pasangan Nomor 3, Sutarmidji-Ria Norsan hanya 23.7 persen dan 7,4 persen tidak mencoblos alias golput.
Dari hasil temuan survei ini lanjut dia, tergambar bahwa Milton Crosby- Boyman Harun diprediksi akan memenangkan Pilkada Kalimantan Barat. Pasalnya kata dia, selisih suara sangat jauh dari dua rival di Pilkada nanti.
Berangkat dari hasil survei, pilihan masyarakat Kalimantan Barat terhadap pasangan Milton- Boyman ini menunjukan, warga Kalbar tegas menolak pasangan calon dengan memainkan isu SARA serta Identitas guna meraih suara masyarakat dan medelegitimasi pesaing di Pilkada Kalimantan Barat.
Survei ini berlangsung 6 Juni -18 Juni 2018, di12 Kabupaten dan 2 Kota di Kalibar, melibatkan 2.448 warga; tersebar secara proposional sesuai dengan prosentase jumlah DPT di 12 Kabupaten dan 2 Kota pada Pilkada Kalimantan Barat. Survei ini menggunakan margin of error kurang lebih 1.98 % dengan Tingkat Kepercayaan sebesar 95 persen. (zai/rls)