eQuator.co.id – MEMANFAATKAN rupiah yang sedang loyo, produsen hoax menyebar informasi palsu tentang kenaikan harga BBM. Mereka menyebut harga pertalite naik tanpa adanya pemberitahuan.
Pelaku penyebaran hoax itu adalah situs bernama Jemari.net. Link kabar tentang kenaikan harga pertalite itu masih banyak tersebar di media sosial. Ada pula netizen yang membagikan screenshot situs tersebut. Dalam situs itu disebutkan bahwa pertalite naik Rp 350 menjadi Rp 8.150 per liter.
”Eitszzz. Diam-diam bae naikin Pertalite. Cebong sudah tau blm kalau pertalite naik. Terus tanggapan cebong bagai mana tu…?” tulis akun Putra Sikumbang pada sebuah grup Facebook. Akun Facebook Jempol Rakyat juga ikut membagikan link situs Jemari. Unggahan Jempol Rakyat ini telah di-share ribuan kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Yang agak lucu adalah akun Facebook Abdul Malik A.S. (fb.com/kangmalik45). Pada Senin (21/5), akun tersebut ikut menyebarkan kabar kenaikan harga pertalite. Kali ini yang dibagikan link dari portal berita mainstream, yakni Okezone.com. Tapi, ketika link itu diklik, ternyata berita Okezone tersebut tertanggal 23 Januari 2018. Ketika itu pertalite naik Rp 100 dari Rp 7.500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter.
Hoax kenaikan harga pertalite ini juga dikait-kaitkan dengan tragedi teror bom di Surabaya dan beberapa daerah. Itu tergambar dari ocehan akun Facebook Radius Antero. ’’Koar koar teroris..Eh diem2 harga pertalite naik lagi..Ah nanti dibilang mahkluk kere lgi.. wkwkwk repot ya ah ganti aja deh. #2019gantipresiden,’’ tulis akun tersebut.
Di situs resmi Pertamina, hingga kemarin, tak ada pemberitahuan kenaikan harga pertalite. Pengumuman daftar harga bahan bakar khusus yang di dalamnya termasuk pertalite kali terakhir dilakukan pada 24 Maret 2018. Di sana tertera harga pertalite antara Rp 7.800, Rp 8.000, dan Rp 8.150. Harga Rp 8.150 itu, antara lain, berlaku untuk Riau, Kepulauan Riau, dan Kota Batam. Pertamina sendiri melalui VP corporate communication-nya, Adiatma Sardjito, membantah kabar kenaikan harga pertalite. (Jawa Pos/JPG)
Fakta: Harga pertalite belum mengalami perubahan. Harga pertalite Rp 8.150 memang ada di Riau, Kepri, dan Kota Batam. Harga itu berlaku sejak 24 Maret 2018.