eQuator.co.id. – LANDAK. Ketua Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2, Cornelis memiliki cara tersendiri untuk mengkampanyekan pasangan Karolin-Gidot. Pada setiap kali melakukan kampanye dialogis, Cornelis memberikan contoh kepada warga yang hadir, tentang tata cara memberikan dukungan untuk pasangan Karolin-Gidot.
“Jadi saat kita sudah menerima surat suara, langkah pertama adalah membukanya, kemudian yang nomor dua, dicoblos, ketiga kita tutup lagi surat suara itu. Masukan ke kotak suara,” kata Cornelis didampingi sang istri Frederika yang memegang contoh surat suara.
Sebagai Gubernur Kalbar dua periode, Cornelis mangkui jika kampanye pada Pilkada Kalbar kali ini, membutuhkan banyak energy. Karena waktu kampanye yang sangat panjang.
“Zaman saya maju piljkada dulu kampanyenya sebentar, tapi sekarang kampanye itu hampir empat bulan lamanya,” lanjut dia.
Menurut Cornelis, bagi pasangan calon yang baru keliling Kalbar, tentu saja waktu kampanye ini sangat menguras tenaga dan pikiran. Apalagi untuk mererka yang baru masuk ke daerah pedalaman, pulau terluar bahkan perbatasan antar negara. Berbeda dengan Karolin dan Gidot, yang memang sudah keliling Kalbar sebelumnya.
“Karolin ini sudah dua kali ikut kampanye anggota DPR RI. Kalo keluar masuk kampong sih jangan ragukan lagi. Biar dia seorang perempuan, namun semangat dan tekadnya menemui rakyat, tidak ada duanya. Gidot juga demikian, dia adalah Bupati daerah pedalaman, jadi tidak heran jika keduanya sudah pengalaman dalam menembus medan sulit di daerah bahkan pelosok Kalbar,” ungkap Cornelis.
Sedangkan kemampuan untuk membangun Kalbar Hebat lima tahun kedepan, Cornelis sangat yakin, jika Karolin dan Gidot dapat meneruskan perjuangan yang sudah didahuluinya bersama Christiandy Sandjaya.
“Karolin-Gidot punya bekal banyak melanjutkan pembangunan di Kalbar. Keduanya adalah kader parrtai besar. Bahkan Karolin adalah kader PDI Perjuangan sama dengan Pak Jokowi. Masyarakat Kalbar minta pembangunan apapun, akan bisa dibicarakan langsung dengan Presiden, tidak bertele-tele,” pungkasnya.