eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan mewakili Kota Pontianak dalam ajang Lomba Kelurahan tingkat provinsi Kalbar. Pasalnya, Kelurahan BML banyak menorehkan prestasi baik di tingkat kecamatan, kota, provinsi bahkan hingga nasional.
“Kelurahan BML memang sudah selayaknya mewakili Pontianak untuk mengikuti lomba kelurahan tingkat Provinsi Kalbar,” ujar Pjs Wali Kota Pontianak, Mahmudah, Rabu (10/5) saat menghadiri penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Kalbar di Kantor Lurah BML.
Kelurahan BML terpilih mewakili Kota Pontianak lantaran memenuhi tiga syarat utama. Baik di bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan. Ia berharap melalui lomba kelurahan ini menjadi momentum untuk melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kita (Pemkot, red) Pontianak sangat berkomitmen untuk selalu meningkatkan pembangunan di kelurahan sebagai upaya mewujudkan perbaikan dalam pelayanan publik,” lugasnya.
Salah satu upaya tersebut kata dia, adalah dengan menerapkan layanan berbasis elektronik e-kecamatan dan e-kelurahan. Layanan tersebut untuk mempermudah warga berurusan di kecamatan maupun kelurahan. Hal ini seiring dengan arah kebijakan pembangunan Kota Pontianak saat ini yakni dalam rangka membangun kota cerdas melalui pemanfaatan teknologi.
Pemkot Pontianak berkomitmen membangun kelurahan sebagai ujung tombak pemerintahan. Komitmen tersebut dalam bentuk pemberian alokasi dana di masing-masing kelurahan.
“Melalui dana tersebut diharapkan masing-masing kelurahan dapat melakukan inovasi-inovasi sesuai dengan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing,” harap Mahmudah.
Lurah BML, Lestari menyatakan, salah satu keuntungan kelurahan yang dipimpinynya adalah menjadi sasaran program pembangunan waterfront. Ia mengapresiasi dukungan masyarakat di wilayahnya yang dengan sukarela menyerahkan sebagian halaman rumah dan ruko untuk pembangunan jalan masuk menuju promenade.
“Terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada warga Gang Irian dan warga di tepian sungai yang terkena dampak pembangunan promenade serta seluruh warga BML yang telah mendukung sehingga pembangunan ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” tutur Lestari. (agn)