Antisipasi Tingkat Pengangguran Pasca-Kelulusan Sekolah

Data Perusahaan yang Mencari Tenaga Kerja

ilustrasi - net

eQuator.co.idPONTIANAK-RK. Mengantisipasi penambahan pengangguran pasca-kelulusan pelajar tingkat SMA, Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPMTKPTSP) diharapkan melakukan pendataan perusahaan pencari kerja. Kemudian menyelenggarakan Job Fair guna penyerapan tenaga kerja.

“Apakan lagi siswa SMA sederajat sudah menerima hasil kelulusan. Selain melanjutkan pendidikan tentu mereka ada yang tidak dan memilih untuk bekerja,” ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD Pontianak, Anwar Ali, Selasa (8/5).

Menurutnya, Pemkot sudah harus melakukan antisipasi-antisipasi agar jumlah pengangguran tidak semakin bertambah.

“Dinas Tenaga Kerja kita harap menjadi perpanjangtanganan mereka. Koordinasi dengan dinas terkait berapa banyak jumlah siswa yang lulus setelah didata baru buat job fair seperti biasa setiap tahun,” tukasnya.

Sejauh ini kata dia, tentu ada kerja sama perusahaan dengan pemerintah dalam merekrut tenaga kerja. Dengan dasar itu juga akan mempermudah kerja dinas menindaklanjutinya. Hal ini pula diharapkannya tetap bersinergi dalam menyerap tenaga kerja di Kota Pontianak secara optimal.

“Kalau tidak dilakukan pengangguran kita setiap tahun bertambah. Umumkan info pekerjaan itu,” pungkasnya.

Politisi Partai Demokrat ini menyatakan, sebagai kota berkembang, Pontianak banyak pembangunan gedung-gedung baru yang sangat memungkinkan bisa menyerap tenaga kerja. Ini diharapkan dapat menjadi peluang bagi masyarakat lokal.

“Itu tampak dengan pembangunan yang terus tumbuh. perhotelan, perumahan dan beberapa sektor lain juga kian banyak. Artinya, mereka para investor juga perlu tenaga kerja untuk menjalankan perusahaannya,” imbuhnya.

Dalam perekrutan karyawan, perusahaan di Kota Pontianak mesti mengutamakan tenaga kerja lokal. Sehingga taraf hidup masyarakat bisa menjadi semakin baik dan perekonomian Kota Pontianak meningkat.

“Semua ini ada kaitannya dengan taraf hidup masyarakat. Jika lapangan kerja semakin banyak, perekonomian masyarakat meningkat sehingga berpengaruh pada kesejahteraan. Jika begitu otomatis kesehatan dan pendidikan juga baik,” lugas Anwar. (agn)