Tiga Paslon Gubernur Berebut Simpati Rakyat

ilustrasi. net

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Jelang perhelatan pesta akbar demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Kalbar pada 27 Juni mendatang. Ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur kerap berkampanye hingga ke daerah pedalaman Kalbar.

Melalui berbagai program pembangunan serta janji-janji yang disampaikan, sehingga diharapkan dapat mengetuk nurani masyarakat Kalbar. Sebagai pemegang kedaulatan tertinggi di alam demokrasi untuk menjatuhkan pilihan politiknya.

Seperti yang dilakukan calon Gubernur Kalbar, H Sutarmidji yang bersilaturahim bersama masyarakat di Desa Bekawat, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Sabtu (21/4).

Dalam kesempatan itu, Cagub Kalbar, H Sutarmidji menegaskan, dirinya bersama Ria Norsan akan memprioritaskan kesehatan. “Makanya, kami akan membangun RS Soedarso 12 lantai tanpa kelas. Khusus untuk pemegang kartu BPJS,” ujar H Sutarmidji.

Menurutnya, kesehatan dan pendidikan penting bagi masyarakat Kalbar. “Jika Midji-Norsan terpilih maka sekolah tingkat atas akan gratis,” timpalnya.

Tak hanya itu, di mata H Sutarmidji, SDM yang baik yakni yang mempunyai keterampilan dan wawasan luas pasti akan menguasai perekonomian. Baginya, anak muda Kalbar harus menjadi tuan rumah bagi daerahnya sendiri. “Pendidikan itu penting. Apapun kondisinya anak-anak kita harus sekolah,” tegasnya.

Bersamaan itu, H Sutarmidji mengajak masyarakat yang hadir untuk turun ke TPS pada 27 Juni mendatang. “Ajak keluarga ke TPS dan pilih nomor 3 yang berkaca mata,” gugahnya.

H Sutarmidji berpendapat, masyarakat Kalbar harusnya sudah sejahtera. Namun karena pembangunan belum merata, sehingga hal tersebut belum dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat.

“Mari bersama-sama membangun Kalbar untuk masyarakat yang sejahtera. Dengan memilih nomor 3, Midji-Norsan,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo yang tengah cuti kampanye, dr Hasto Wardoyo mengajak masyarakat transmigrasi di Kalbar. Untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2, dr Karolin Margret Natasa dan Suryatman Gidot.

“Saya berpesan kepada masyarakat transmigrasi yang ada di Sintang dan Kalbar khususnya. Untuk menggunakan hak suara dalam menentukan pemimpin Kalbar lima tahun ke depan,” ujar dr Hasto Wardoyo di Sintang, Minggu (22/4) malam.
Dia mengimbau, masyarakat memilih dengan melihat visi, misi dan program pembangunan. Dari calon yang benar-benar memiliki kemampuan untuk memimpin serta melanjutkan pembangunan di Kalbar.

“Dari tiga pasangan calon yang maju, pasangan Karolin-Gidot merupakan paket lengkap. Pasangan ini sudah berpengalaman tidak hanya di daerah, tetapi juga di tingkat pusat. Sehingga pasangan ini pastinya mampu untuk mempercepat pembangunan di Kalbar,” jelasnya.

Hasto yakin, sebagai dokter, Karolin bisa melayani masyarakat dengan rasa kemanusiaannya. Mengingat profesi dokter dituntut untuk dapat memberikan pelayanan maksimal untuk kesehatan masyarakat.

“Saya juga dokter, makanya saya tahu. Dimana, biasanya pemimpin yang berasal dari profesi dokter bisa memberikan layanan maksimal kepada masyarakat dengan setulus hatinya. Untuk itu, masyarakat jangan ragu untuk memilih ibu Karolin sebagai Gubernur Kalbar,” serunya.

Dalam kesempatan itu, Hasto memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalbar. Yang selama ini telah memberikan penghidupan yang layak kepada masyarakat transmigrasi.

“Saya selaku Bupati Kulon Progo dari daerah asal masyarakat transmigrasi yang saat ini tinggal di Kalbar. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Kalbar yang telah memberikan penghidupan yang layak kepada masyarakat kami,” ungkap Hasto saat berkunjung ke pemukiman transmigrasi di Kecamatan Binjai Hulu dan Kecamatan Tebelian, Kabupaten Sintang.

Hasto sangat senang melihat perkembangan daerah transmigrasi yang ada di Kabupaten Sintang maupun daerah lain di Kalbar. “Saya melihat langsung masyarakat kita banyak yang sudah memiliki kendaraan roda dua, bahkan roda empat. Ini menandakan bahwa masyarakat transmigrasi di sini sangat sejahtera. Hal ini membuktikan bahwa pemeritah daerah Kalbar sudah memberikan penghidupan yang layak bagi masyarakat transmigrasi,” ulasnya.

Untuk itu, masyarakat transmigrasi diharapkan dapat menyatukan suara dan mendukung pasangan Karolin-Gidot agar bisa melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah berjalan baik.

Secara terpisah, calon Gubernur Kalbar nomor urut satu, Milton Crosby melaksanakan kampanye dialogis bersama masyarakat di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang (23/4).

Milton Crosby menuturkan, perekonomian masyarakat perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan memberikan perhatian kepada para petani karet dan sahang di seantero Kalbar.

“Salah satu strategi kita harus meningkatkan kualitas karet dan hasil alam. Sekaligus mengetahui target pemasaran yang tepat, sehingga masyarakat khususnya para petani tidak merugi sepanjang tahun. Itu penting demi mewujudkan Kalbar yang produktif,” tegas Milton Crosby.

Mantan Bupati Kabupaten Sintang dua periode ini berpendapat, Kalbar harus mendapatkan perubahan. Terutama untuk menurunkan angka pengangguran serta menciptakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat. “Keduanya diciptakan baik melalui pemerintahan, swasta maupun pribadi. Seperti ekonomi kreatif,” ulasnya.

Tak hanya itu, Milton berjanji akan memberikan perhatian yang lebih serius terhadap pembangunan di kawasan timur Provinsi Kalbar. “Bentuk lain dari pemerintahan yang akan kita pimpin nanti memperhatikan Kalbar. Terutama kawasan bagian timur,” ucap Milton Crosby.

Reporter: Tim Liputan

Redaktur: Andry Soe