Ratusan Warga Singkawang Menderita TBC

Ilustrasi.JPNN

eQuator.co.idSingkawang-RK. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Singkawang, pada tahun 2017 di kota itu terdapat 377 orang penderita Tuberkulosis (TBC). Angka tersebut melebihi target yang hanya 327 orang.

“Kota Singkawang melebihi target dalam pencaharian TBC, sehingga makin banyak ditemukan TBC, maka semakin baik. Karena fenomena penderita penyakit TBC seperti fenomena gunung es,” ujar Kasi Pencegahan dan Penyakit Menular Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, Mursalin pada Peringatan Hari TBC Sedunia di Mess Daerah Singkawang, Minggu (8/4).

Fenomena gunung es bagi penderita TBC terjadi, kata Mursalin, lantaran masih banyak penderita yang terkena TBC, namun tidak mendatangi tempat pelayanan kesehatan.

Sehingga jumlah penderita TBC cenderung bertambah, dan untuk mengantisipasi itu, maka pihak Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang serta pihak lain peduli untuk mengambil langkah-langkah pencegahan.

“Kami mengambil langkah jemput bola, jadi kita harus melakukan tiga hal diantaranya aktif, intensif dan massif,” katanya.

Menurut Mursalin, jemput bola ini sangat penting karena puncak dari TBC hingga pada tahun 2020 dan harus menurun 2035.

“Ini sudah menjadi program nasional, dan kita berusaha menurunkan jumlah penderita TBC. Dari sebaran populasi terdapat 152 penderita per 100 ribu orang pada 2017,” ujarnya.

Sebaran penderita TBC di Kota Singkawang, jelas Mursalin,  diantaranya Kecamatan Singkawang Barat, Kecamatan Singkawang Tengah dan Kecamatan Selatan.

Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Staf Ahli Wali Kota Singkawang Agus Supriyatno, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Singkawang Mukharifin dan Ketua Pengurus Daerah Aisiyah Singkawang Henry. (hen)